Suara.com - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil menyatakan, orang tua harus menjadi teladan bagi anak dalam hal penggunaan gawai. Salah satunya dengan mengontrol dan membatasi anak manakala mengoperasikan gawai.
“Betul bahwa kita sebagai orang tua harus menjadi pendidik utama bagi anak-anak. Tapi, saya khawatir anak terpapar atau kecanduan gawai karena kebiasaan dan pembiaran orang tua,” kata Atalia di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Senin (21/10/2019).
“Saya kira, bagaimana pembekalan penggunaan gawai yang baik, itu harus dimulai dari orang tua," imbuhnya.
Menurut Atalia, memperbanyak aktivitas di luar rumah menjadi salah satu cara untuk mencegah anak kecanduan gawai. Sebab, kata dia, ketertarikan anak mengoperasikan gawai karena terlalu banyak beraktivitas di dalam rumah.
Ada banyak aktivitas di luar rumah yang bermanfaat untuk anak. Selain olah raga, orang tua bisa memperkenalkan permainan tradisional Tanah Pasundan, yang penuh dengan nilai-nilai kebersamaan, kepada anaknya.
"Yang kedua adalah bagaimana kemudian anak-anak ini diberikan kegiatan yang mampu membuat mereka menjadi anak-anak yang cerdas, ceria, mereka mau bergerak, mereka sehat melalui caranya sendiri tanpa harus selalu berada di rumah dengan memainkan gawainya," ucapnya.
"Permainan tradisional perlu dikenalikan kembali. Anak-anak sekarang enggak tahu galah asin, cingciripit, ucing sumput. Oleh karenanya, ini harus didukung oleh semua pihak, baik itu keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitarnya," kata Atalia melanjutkan.
Atalia bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah memiliki cara guna membatasi penggunaan gawai oleh anak-anaknya, yakni menetapkan jadwal penggunaan gawai. Ambil contoh, saat berada di meja makan, dirinya maupun anak-anak tidak boleh mengoperasikan gawai.
"Saat bersama keluarga, kita punya kesepakatan tidak boleh ada yang pegang gawai pada saat kita ada di meja makan. Saya kira itu mejadi langkah awal mudah-mudahan semuanya menghargai momen kebersamaan itu," ucapnya.
Baca Juga: Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Begini Jawaban Ridwan Kamil
"Alhamdulillah anak-anak saya tidak ada yang kecanduan gadget. Jadi kalau pergi lalu ketinggalan gawai, ya, tidak menjadi masalah, termasuk kalau misalnya habis baterai. Kalau anak-anak yang sudah kecanduan, mereka panik apabila gawai ketinggalan atau baterai habis," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Atalia pun mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan meluncurkan program bernama Sekolah Tanpa Gangguan Gawai (Setangkai). Program tersebut bertujuan agar anak-anak tidak kecanduan gawai. Pasalnya, kecanduan gawai dapat menggerus kesehatan anak, baik fisik maupun mental.
"Dalam waktu dekat di Jabar akan ada program Setangkai yang diharapkan anak-anak bisa dibatasi (dalam penggunaan gawai). Untuk waktu-waktu tertentu, termasuk program 18-21 yang mana mereka ada di meja makan tanpa gangguan gawai. Tapi mereka berkumpul, belajar, atau berdiskusi dengan keluarga," ucap Atalia mengakhiri.
Berita Terkait
-
Jabar Dorong Revitalisasi UP2K untuk Tingkatkan Ekonomi Keluarga
-
Pemdaprov Jabar Akan Kaji Metode untuk Kurikulum Sekolah
-
Ucapan Selamat dan Harapan Jabar untuk Presiden dan Wapres 2019 - 2024
-
Gubernur Jabar Sampaikan 3 Syarat Indonesia Jadi Negara Adidaya 2045
-
Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Begini Jawaban Ridwan Kamil
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana