Suara.com - Susi Pudjiastuti tidak masuk dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin periode 2019-2024. Padahal banyak orang yang berharap sosoknya masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Menjelang pengumuman menteri kabinet Jokowi jilid II, Selasa malam, warganet menggaungkan tagar WeWantSUSI. Mayoritas cuitan yang menggaungkan #WeWantSUSI menyatakan keinginan mereka agar Susi Pudjiastuti dipertahankan menjadi menteri.
Pasalnya sejak menjabat pada tahun 2014 sebagai menteri posisi Susi tidak pernah diganti. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya dianggap berhasil.
Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal atau Satgas 115 yang dibentuk Susi berhasil membuat neraca perdagangan ikan di Indonesia menduduki peringkat satu di Asia Tenggara. Belum lagi soal penenggelaman kapal pencuri ikan hingga kampanye menolak pemakaian botol plastik.
Susi Pudjiastuti memang bukan berasal dari kalangan partai politik. Latar belakang pendidikannya juga tidak tinggi bahkan saat dilantik jadi menteri banyak orang yang meragukan.
Sikap Susi Pudjiastuti jadi kontroversi karena ketahuan menghisap sebatang rokok dan memiliki tato.
Berikut profil lengkap Susi Pudjiastuti:
- Nama Lengkap: Dr. (H.C.) Susi Pudjiastuti
- Tempat dan Tanggal Lahir: Pangandaran, 15 Januari 1965
- Suami: Christian von Strombeck
- Anak: Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser, dan Alvy Xavier
Pendidikan:
- SD di Pangandaran, lulus
- SMP di Pangandaran, lulus
- SMAN 1 di Yogyakarta, tidak lulus
- Paket C di PKBM Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis lulus 2018
Karir:
Baca Juga: Ternyata Sosok Ini yang Gantikan Susi Pudjiastuti di KKP
- Pengepul ikan di Cirebon (1983)
- Pendiri PT ASI Pudjiastuti Marine Product (1996 )
- Pendiri PT ASI Pudjiastuti Aviation (2004)
- Menteri Kelautan dan Perikanan (2014-2019)
Penghargaan:
- Purwa citra Priangan Award untuk Peningkatan Kehidupan Nelayan dari Pikiran Rakyat (2004)
- Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV
- People of The Year 2013 dari Koran Sindo (2014)
- Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dari Museum Rekor Indonesia (MURI) (2015)
- Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastutiningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat (2015)
- Doktor Honoris Causa oleh Universitas Diponegoro (2016)
- Leaders for a Living Planet Award dari WWF (2016)
- Seafood Champion Award dalam acara Seaweb Seafood Summit (2017)
- The BBC 100 Women (2017)
- Doktor Honoris Causa bidang keilmuan management dan konservasi sumberdaya kelautan ITS Surabaya (2017)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'