Suara.com - Kabut asap pekat masih meliputi Kota Palembang di Sumatera Selatan, membuat aktivitas sehari-hari warga terganggu dalam sepekan terakhir.
"Malah asap sudah masuk ke dalam rumah, mata jadi perih. Saya heran juga, kenapa asap ini tidak hilang-hilang," kata Junaidi, pedagang buah di Pasar Perumnas, sebagaimana dilansir Antara di Palembang, Jumat (25/10/2019).
Kabut asap di Kota Palembang membuat jarak pandang memendek dan kualitas udara menurun.
"Pekan lalu anak saya sudah diliburkan satu Minggu full, nah beberapa hari ini belum ada instruksi baru. Jadi anak-anak saya tetap sekolah meski masuknya diubah dari jam 07.00 menjadi 08.00 WIB. Sebenarnya ini sudah sangat parah, harusnya diliburkan lagi," kata Amelia, warga Kecamatan Sematang Borang, Palembang.
Menurut data Dinas Kehutanan Sumatera Selatan pada Jumat ada 1.297 titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Titik panas tersebar di 15 kabupaten di Sumatera Selatan, paling banyak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (867) disusul Musi Banyuasin (122), dan Banyuasin (81).
Sementara itu, menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, hujan baru turun di Sumatera Selatan pada awal November.
Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan terus berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan dalam dua pekan terakhir, termasuk mengerahkan helikopter untuk melakukan pengeboman air dan menambah personel pemadaman di darat.
Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan agak sulit karena sebagian terjadi di lahan gambut, yang kalau sudah terbakar tidak mudah dipadamkan, dan lokasi kebakaran susah dijangkau.
Baca Juga: Siti Nurbaya Jadi Menteri LHK Lagi, Pernah Protes Malaysia soal Kabut Asap
Berita Terkait
-
Kabut Asap Tak Juga Hilang, Palembang Perpanjang Libur Sekolah
-
Rumah Orangtua Kapolri Tito Karnavian Hangus Terbakar
-
Kabut Asap Pekat, Pesawat Garuda dan Lion Air Gagal Mendarat di Jambi
-
Kabut Asap Makin Pekat, Pemkot Jambi Kembali Liburkan Sekolah
-
Asap Tak Surutkan Sriwijaya FC Latihan Jelang Laga Terakhir
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara