Namun, beberapa ilmuwan ada juga yang menganggap dia telah hidup jauh lebih lama. Agama ini telah menarik banyak ilmuwan modern untuk menelitinya.
Konsep ajarannya adalah monoteisme dengan tuhan pencipta semesta yang disebut Ahura Mazd, atau dewa bijaksana. Konsep ini berbeda dengan ajaran tradisional Persia yang lebih kuno lagi yang kebanyakan berupa politeisme.
Ahura Mazd dikelilingi oleh enam atau tujuh entitas yang dalam kitab suci Avesta disebut spentas, atau kurang lebih berarti "makhluk abadi yang dermawan."
"Selama pemerintahan Saddam Hussein, ayah saya mempraktikkan Zoroastrianisme tetapi merahasiakannya dari negara, tetangga dan kerabat kami," kata Awat Tayib, perempuan yang menjadi perwakilan kepercayaan ini di kementerian urusan agama pemerintah daerah setempat.
Pada 2014, para militan ISIS menduduki sejumlah wilayah di Irak utara dan kemungkinan melakukan genosida terhadap minoritas Yazidi.
Para ekstremis ini memaksakan versi hukum Islam yang penuh kekerasan dan memicu perang selama tiga tahun. Setelah kalah perang, anggota ISIS kemudian kocar-kacir dan meninggalkan wilayah itu dalam kehancuran.
"Banyak yang berpikir bahwa nilai-nilai yang dibawa ISIS sangat aneh, kontras dengan nilai-nilai dan tradisi Kurdi. Hal ini membuat beberapa orang memutuskan untuk meninggalkan iman mereka," kata imam besar Qadrok, seraya menambahkan bahwa ia melakukan upacara setiap minggu untuk menyambut para pengikut baru.
Agama ini baru mendapat pengakuan resmi oleh otoritas regional pada tahun 2015. Sejak itu, tiga kuil baru telah diresmikan, tetapi Tayib mengatakan belum ada kuburan untuk pengikut agama ini. Bagi sebagian orang di wilayah otonom ini, beralih ke Zoroastrianisme adalah cara mereka untuk menegaskan identitas regional yang berbeda dari mayoritas orang di Baghdad.
Tayib yang merupakan satu-satunya perempuan yang menjadi perwakilan agama di pemerintahan otonom, mengatakan masyarakat Kurdi menjadi lebih toleran terhadap Zoroaster.
Baca Juga: Pasukan Kurdi Dikerahkan untuk Tangkis Operasi Militer Turki di Suriah
Perlu identitas sendiri
JURNALIS AFP menemani imam besar dan asistennya untuk mendatangi ibadah salat Jumat agama Islam yang diselenggarakan untuk mengutuk serangan militer Turki ke bagian-bagian Kurdi di Suriah bagian utara.
Ketika orang-orang beragama Zoroaster ini tiba, orang-orang Muslim menyambut mereka dan meminta untuk berswafoto dengan mereka. Islam sejauh ini masih menjadi agama utama di Kurdistan, Irak, dan tidak ada angka resmi terkait jumlah pengikut Zoroaster.
"Orang-orang Zoroaster adalah saudara kita, bukan musuh kita: musuh kita adalah orang-orang yang membunuh kita, seperti (Presiden Turki Recep Tayyip) Erdogan," kata ulama Islam Mullah Saman sambil menyambut para pengikut Zoroaster.
Azad Saeed Mohammad, kepala Yasna, sebuah organisasi yang mempromosikan ajaran Zoroaster di Kurdistan, mengatakan bahwa Kurdi "perlu memiliki agama sendiri seperti bangsa-bangsa lain di Timur Tengah untuk menyelamatkan diri dari agresi dan penyerbu."
"Kita perlu menggunakan agama kuno kita untuk menghidupkan kembali identitas dan membangun bangsa," katanya.
Berita Terkait
-
Presiden Turki Ancam Eropa, Akan Kirim 3,6 Juta Pengungsi
-
Polisi Irak Tembaki Pendemo Rusuh, Korban Tewas Lebih dari 100 Orang
-
Korban Tewas Aksi Demonstrasi di Irak Tembus 100 Orang
-
Dilanda Demo Berujung Rusuh, Irak Berlakukan Larangan Keluar Rumah
-
Kuburan Massal Warga Kurdi Korban Pembantaian Saddam Husein Ditemukan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra