Suara.com - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat sudah mulai membangun Creative Center di Kota Bekasi. Pembangunan tersebut merupakan pemenuhan janji Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menghadirkan ruang bagi komunitas kreatif se-Bekasi.
Creative Center dibangun di kompleks olah raga seluas 2,7 hektare. Desain Creative Center tidak hanya mengedepankan bentuk fisik, tetapi juga menambah fungsi. Mulai dari plaza-plaza yang bisa digunakan pameran sampai auditorium sebagai tempat diskusi.
Desainer Creative Center Kota Bekasi yang juga pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Prov. Jabar Aji Bimarsono mengatakan, pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Dalam proses pembangunan, kata dia, komunitas kreatif di Kota Bekasi dapat memberikan masukan serta saran.
“Dari sisi perancangan kita cukup fleksibel. Jangan sampai kita membuat sesuatu yang kaku dan tidak memberikan wadah bagi komunitas kreatif Kota Bekasi yang begitu dinamis,” kata Aji dalam West Java Future Design (WJFD) 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (27/10/2019).
Menurut Aji, pihaknya menjalin komunikasi lebih dulu dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sebelum menentukan bentuk fisik dan fungsi apa saja yang akan dibangun untuk tahap I. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan Creative Center dengan kebutuhan komunitas kreatif di sana.
“Kita juga akan melakukan secara bertahap karena kita coba triger sendiri dan melihat respons komunitas di sana. Kita kumpulkan ide-ide dan bisa berkembang ke arah yang memang sesuai dengan harapan dari masyarakat terutama komunitas di Bekasi,” ucapnya.
“Kita akan membuat ruang-ruang multifungsi yang bisa dipakai buat diskusi atau kelas-kelas training. Nanti ada co-working, café. Ada Auditorium untuk acara-acara musik dan acara lainnya. Studio IT dan Studio Animasi nanti kita sediakan. Kemudian, Kita akan buatkan tempat khusus latihan musik dan tari,” kata Aji melanjutkan.
Aji menjelaskan, pembangunan tahap I ditargetkan selesai akhir tahun dan fokus pada pembangunan bagian depan. Pagar yang menutup Creative Center akan dibongkar dan gedung bagian depan bakal dibuat transparan.
Faktor penyebabnya adalah lokasi Creative Center berada di pusat keramaian. Sehingga, masyarakat yang melewati Creative Center dapat melihat aktivitas dan pameran di sana manakala pagar dibuka. Dengan begitu, animo masyarakat untuk mengunjungi Creative Center meningkat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Promosi Investasi Jabar dan Rangkum Keluhan Investor
“Pagar yang menutup pemandangan dari jalan akan dihilangkan. Nanti, masyarakat dapat langsung kalau di gedung (Creative Center) ada pameran dan kegiatan,” katanya.
“Walaupun kecil bisa membuat perubahan. Karena prinsipnya tertutup kita buka. Jadi, di dalamnya ada pameran, ada musik, ada latihan, masyarakat bisa melihatnya dari luar,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Prov. Jabar Hermansyah berharap Creative Center di Kota Bekasi dapat mengembangkan ekonomi kreatif di sana dengan melahirkan produk-produk unggulan.
“Setiap orang punya kreativitas, tapi yang jadi masalah wadahnya ini seringkali tidak ada. Jika wadahnya ini tercipta, itu akan memudahkan orang untuk sama-sama berpikir membangun daerah,” ucapnya.
“Creative Center tidak hanya membicarakan infrastruktur saja, tetapi juga bagaimana mengembangkan perekonomian masyarakat di sana. Seperti apa? kita memunculkan produk unggulan,” tambahnya.
Berita Terkait
-
PKJB 2019: Menyaksikan Kepala OPD Jabar Berlenggak-lenggok di Catwalk
-
Sambut HUT Kab. Pangandaran ke-7, Wagub Jabar Ikut Fun Bike Gowes
-
Menanti Rupa Baru Pantai Barat dan Timur Pangandaran
-
Semangat Kolaborasi dalam Revitalisasi Pantai Barat dan Timur Pangandaran
-
Wagub Jabar: Pemuda Harus Kawal Indonesia Menuju Negara Adidaya di 2045
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat