Suara.com - Santri Culture Night Carnival (SCNC) 2019 yang diadakan untuk memperingati Hari Santri Nasional menjadi kesempatan Kunjungan Kerja pertama Wakil Presiden Indonesia, KH Ma'ruf Amin.
Dalam kesempatan ini, KH Ma'ruf Amin menyampaikan pesannya pada para santri di Jawa Timur (Jatim), Minggu (27/10/2019) malam, di depan Kantor PWNU Jatim.
"Fatwa jihad melahirkan resolusi jihad melawan penjajahan. Ketika Indonesia baru merdeka, penjajah datang lagi, KH Hasyim mengomando santri mengusir penjajah. Warisan ini harus dijaga, ini komitmen santri mengawal NKRI. Santri diajarkan dalam mars subhanul waton, Indonesia Negeriku, siapa yang datang mengancammu akan berhadapan dengan santri NU," ujar Ma'ruf dalam sambutannya.
Ia mengingatkan pada para santri, untuk menjaga keamanan NKRI. Jika pun ada, santri NU wajib bergerak.
"Santri tidak boleh berdiam diri di dalam menghadapi berbagai upaya, yang merusak menghancurkan Negara Republik Indonesia, kalau dulu tantangannya adalah melawan penjajahan sekarang tantangan kita adalah kelompok-kelompok yang akan merusak negara ini, kaum saparatis, radikalis dan teroris," imbuhnya.
Ma'ruf Amin menegaskan, santri harus di depan untuk menjaga keutuhan, dan keamanan NKRI.
"Karena itu, para santri harus berada di depan untuk mengawal NKRI. Yang Bagi kita NKRI adalah harga mati. Ini komitmen yg terus kita kumandangken," tandasnya.
Ada kejadian menarik yang terjadi dalam SCNC 2019 malam ini. Ketua Panitia, KH Abdul Salam tidak memberikan sambutan kepada KH Ma'ruf Amin dengan sebutan Wakil Presiden.
"Yang kami hormati para menteri kabinet Indonesia maju, yang alhamdulillah pada malam hari ini hadir bapak mendag, ibu tenaga kerja, bapak menteri agama, mohon maaf bapak wakil menteri agama," ucapnya dalam sambutan.
Baca Juga: Akumindo Berharap UMKM Naik Kelas Tak Cuma Jargon Menteri Teten Masduki
Abdul Salam melanjutkan, sambutannya, tanpa ada permintaan maaf perihal penyebutan tamunya.
"Saking cintanya kita pada menteri agama, alhamdulillah berkah beliau acara kita menjadi liputan nasional," imbuhnya.
Meski begitu, acara tetap berjalan lancar, yang dilanjut dengan parade santri se-Jawa Timur dan juga drumband dari Akademi Angkatan Laut Surabaya.
Kedatangan Wakil Presiden Indonesia KH Ma'ruf Amin beserta istrinya ini hanya singkat, setelah drumband Akademi Angkatan Laut Surabaya, Wapres dan beberapa Menteri yang menemani, akhirnya kembali pulang.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini