Suara.com - Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menunggu terobosan Menteri Koperasi dan UMKM yang baru, yakni Teten Masduki.
Pasalnya, kata Ikhsan, menteri-menteri yang menangangi urusan itu sebelumnya justru seperti melupakan sektor UMKM. Padahal, sektor ini yang menghasilkan banyak lapangan pekerjaan.
"Pertama kami beri selamat dulu buat Pak Teten. Yang kedua, harapan kami sebagai pelaku UMKM adalah menjalankan keinginan Presiden Jokowi untuk membuat UU Pemberdayaan UMKM Indonesia," kata Ikhsan saat dihubungi Suara.com, Minggu (27/10/2019).
Ikhsan mengatakan, UU ini penting untuk membuat para pelaku UMKM dalam negeri bergairah. Sebab selama ini, jargon pemerintah yang ingin UMKM naik kelas belum terbukti.
"Pidato Pak Teten kan UMKM naik kelas, siapa pun menterinya selalu bicara begitu, tapi buktinya mana, UMKM tidak pernah selalu naik kelas," kata Ikhsan.
Maka dari itu, kata Ikhsan, kehadiran Teten sebagai Menteri Koperasi dan UMUM yang baru diharapkan mampu merumuskan keinginan Presiden Jokowi agar pelaku usaha menengah dan kecil bisa naik kelas.
Untuk membuat UU yang sesuai, tentunya Ikhsan berharap pemerintah menggandeng para pelaku usaha menengah dan mikro.
"Karena kami pelaku utama,yang harus didiajak dan diundang untuk membicarakan dan merumuskan UU ini," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan formasi Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Mantan Kepala Staf Presiden Teten Masduki ditunjuk menjadi Menteri Koperasi dan UKM.
Baca Juga: UMKM Ngeluh, Masih Saja Sulit Dapat Pinjaman dari Perbankan
"Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM," kata Jokowi di Istana Negara.
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Disindir ICW, Ini Profil Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
-
Disindir ICW karena Dekat Orang Istana, Teten Masduki: Wajar Mereka Marah
-
Beredar Susunan Menteri Kabinet Jilid II, Ini Kata Istana
-
Menkop dan UKM Apresiasi Pesatnya Pembangunan di Dharmasraya
-
Soroti Tim Kampanye Jokowi, Gerindra: Sudah Putus Urat Malunya
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak