Suara.com - Pemprov DKI Jakarta sempat menganggarkan Rp 5 miliar untuk pengadaan jasa promosi atau influencer pariwisata di Ibu Kota. Namun anggaran itu saat ini telah dibatalkan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, anggaran tersebut sudah dialihkan untuk keperluan ajang balap mobil listrik, Formula E. Menurutnya penganggaran tersebut juga sudah dibatalkan sejak lama.
"Iya dah lama itu (anggaran dibatalkan). Oktober itu kan sudah kita geser itu ke Formula E," ujar Edy di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).
Selain itu, Edy menjelaskan pihaknya mengurungkan niat menggunakan influencer karena memiliki rencana lain yakni kolaborasi dan memaksimalkan sosial media. Menurutnya, dengan cara itu anggaran yang digunakan tidak terlalu banyak.
"Setelah kita lihat ternyata anggaran kita ada yang tidak cukup dan kita juga bisa kolaborasi tanpa harus mengeluarkan APBD yang sudah kita putuskan untuk dihapus," katanya.
Ia mengatakan, awalnya anggaran sebesar Rp 5 miliar itu tidak hanya untuk influencer, melainkan ada beberapa kegiatan lain. Contohnya, salah satu tujuannya adalah dengan mengundang blogger, vlogger, penulis dan membuat semacam lomba untuk mempromosikan pariwisata di Jakarta.
Nantinya influencer yang memberi pengaruh paling besar pada pariwisata Jakarta akan diberi hadiah. Namun rencana ini dibatalkan karena sudah ada metode yang lain.
Di dalam (anggaran) isinya itu. Tapi ternyata kita berpikir ada metode lain yang efisien. Makanya itu enggak kita gunakan," katanya.
Rincian soal anggaran untun influencer itu tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Tertulis di dokumen, anggaran itu bertujuan untuk mendatangkan lima influencer.
Baca Juga: Anies-FIA Sepakat Formula E Jadi Senjata Melawan Perubahan Iklim
Sesuai dokumen itu, program kegiatannya adalah penyelenggaraan aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial. Kegiatan ini memiliki sasaran jumlah influencer aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial.
Total rincian anggarannya adalah Rp 5.008.691.930. Jumlah tersebut lantas membuat heboh karena informasinya tersebar di media sosial.
Berita Terkait
-
KUA-PPAS DKI Disebut Tak Transparan, PSI Desak Tito Beri Anies Kartu Kuning
-
Eco Moving, Salah Satu Pesan PLN Menyambut Hari Listrik ke-74
-
Gubernur Anies Ajak Warga Kolaborasi Perbaiki Kualitas Udara Jakarta
-
Jadi Lokasi Santai Warga, Ini Sebaran Taman Kota di Jakarta
-
Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Turun, Ini Sejumlah Upaya Pemprov DKI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka