Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan lima poin penting terkait prioritas politik luar negeri Indonesia selama periode 2019-2024. Salah satunya meningkatkan kontribusi Indonesia terhadap dunia melalui Dewan HAM Perserikatan Bangsa Bangsa.
Retno mengatakan lima tahun ke depan merupakan waktu yang sibuk bagi diplomasi Indonesia. Ini dilarenakan per 2020 hingga 2022 Indonesia akan menjadi anggota dewan HAM PBB.
"Sampai akhir 2020, Indonesia masih akan duduk dalam Dewan Keamanan PBB. Isu kerja sama untuk countering terrorism akan menjadi fokus keketuaan Indonesia bulan Agustus 2020. Pada tahun 2021-2022, Indonesia akan menjadi anggota Dewan HAM PBB," kata Retno di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
Retno mengungkapkan ada empat poin yang menjadi prioritas Indonesia selama menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Pertama, mendorong pemajuan dan perlindungan HAM baik di tingkat kawasan maupun global, di sini kepentingan nasional dan negara berkembang akan menjadi rujukan kerja sama.
"Kedua, peningkatkan kapasitas negara-negara dalam penghormatan, pemajuan dan perlindungan HAM," kata dia.
Ketiga, memperkuat kemitraan yang sinergis dalam rangka pelaksanaan Rencana Aksi Nasional HAM periode 2020-2024.
"Mendorong Dewan HAM PBB agar lebih efisien dan efektif, lebih objektif, transparan, adil, non-politis dan imparsial, serta membuka dialog dengan seluruh pihak dan berorientasi pada hasil," tutupnya.
Diketahui, Indonesia kembali terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022, mewakili kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga: Menlu Maroko Temui Retno Marsudi di Kemenlu
Posisi ini kembali ditempati setelah Indonesia unggul dalam proses pemilihan dengan total perolehan 174 suara.
Ini merupakan kelima kalinya Indonesia masuk sebagai anggota dewan HAM PBB setelah menduduki posisi yang sama pada 2006-2007 (founding member), 2007-2010, 2011-2014 dan 2015-2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!