Suara.com - Ustaz kondang asal Pekanbaru, Riau, Ustad Abdul Somad (UAS) mangkir dalam panggilan kedua yang dilayangkan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada Rabu (30/10/2019).
Dikutip dari Riauonline.com--jaringan Suara.com, Kamis (31/10/2019), rencana pemanggilan terhadap UAS itu agar bisa memberikan klarifikasi soal permohonan pengunduran dirinya sebagai dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di UIN Suska Riau.
"Beliau (UAS) tak datang dan tidak memberi kabar," kata Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Pekanbaru, Ahmad Supardi.
Bekas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau ini menjelaskan, Rektor UIN Suska, Akhmad Mujahidin, akan mengirimkan kembali surat panggilan ketiga kepada UAS.
"Kami panggil lagi melalui surat ketiga untuk menghadap Rabu pekan depan. Semoga beliau (UAS) bisa hadir," kata Ahmad.
Diketahui, UAS sudah dua kali mangkir dari panggilan Rektor UIN Suska, Riau. UAS tak hadir saat pertama kali dipanggil Rektor UIN Suska, Akhmad Mujahidin pada Rabu (23/10/2019).
Rektor kemudian melayangkan surat panggilan kedua kepada UAS untuk bisa hadir pada Rabu kemarin agar bisa menjelaskan sekaligus mengklarifikasi alasan pengunduran dirinya sebagai dosen ASN.
UAS mengajukan surat pengunduran ditandatangani langsung di atas materi Rp 6.000 tertanggal 24 Juli 2019. Surat tersebut baru diterima Rektor UIN Suska pada 8 Oktober 2019.
Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin, mengaku belum bisa berkomunikasi dengan UAS. Ustaz kondang tersebut saat ini masih berada di Sudan.
Baca Juga: UGM Tolak Ustaz Abdul Somad, Presiden BEM Kritik Alasan Kampusnya
Berita Terkait
-
Ustaz Abdul Somad Ditolak Warga RI di Jerman, sampai Buat Petisi
-
Ustaz Abdul Somad Mundur dari PNS dan 4 Berita Populer Lainnya
-
Rumah Orang Tua Kapolri Tito Kebakaran dan 4 Berita Viral Lainnya
-
Sempat Unggah Riwayat Hidup sebelum Mundur dari PNS, Ini Alasan UAS
-
UAS Mundur dari PNS, Politikus PKPI: Pendukung Khilafah Makan Uang Negara?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?