Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2020 pada Jumat (31/10/2019) besok. Sebagai kegiatan tambahan, Pemprov ingin buruh belajar menjadi pengusaha.
Berdasarkan surat edaran yang diterbitkan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Nomor B-m/308/HI.01.00/X/2019 pada 15 Oktober lalu, UMP seluruh wilayah di Indonesia akan dinaikkan sekitar 8,5 persen.
Saat ditanya soal jumlah itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Andri Yansyah menyebut kenaikan UMP DKI akan sesuai dengan aturan, yakni menjadi sekitar Rp 4,2 juta.
"Insya Allah (diumumkan besok) kan dah ketentuannya gitu. Bukan hanya keluarkan tapi umumkan. Iya sekitar segitu (Rp 4,2 juta)," ujar Andri di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).
Bersamaan dengan naiknya UMP, Andri mengatakan pihaknya akan membuat kegiatan Padat Karya Tunai (PKT). Kegiatan itu, kata Andri, akan melibatkan berbagai pihak buruh termasuk yang terkena PHK.
"Kita rencananya akan libatkan buruh, terutama yang terdampak PHK, untuk ikut kegiatan PKT termasuk ibu-ibunya pekerja yang punya keinginan wirausaha kita libatkan," jelasnya.
Selain itu, ia berencana membuka gerai pekerja lebih banyak lagi. Dengan begitu, Andri menganggap buruh bisa belajar berbisnis.
"Secara organisasi kita baru dua gerai pekerja, kalau bisa diperbanyak dengan libatkan Serikat Buruh. Belajar bisnis lah dia," pungkasnya.
Baca Juga: Dian Suci Rahmawati Ungkap Praktik Buruh Terselubung Lewat Karya Seni
Berita Terkait
-
Demo Tolak Iuran BPJS Naik, Buruh Minta Menaker Ida Fauziyah Keluar
-
Buruh Demo Tolak Iuran BPJS Naik di Kemenaker, Hindari Jalan Gatot Soebroto
-
LIVE STREAMING: Tolak Kenaikan BPJS, Massa Buruh Demo di Kemenaker
-
Tolak Kenaikan BPJS, Buruh akan Geruduk Kementerian Ketenagakerjaan
-
Dian Suci Rahmawati Ungkap Praktik Buruh Terselubung Lewat Karya Seni
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK