Suara.com - Sebagai salah satu upaya mewujudkan kualitas udara yang lebih baik, PT Transjakarta telah memiliki 300 unit bus milik Transjakarta berbahan bakar gas dan memiliki standardisasi euro empat alias ramah lingkungan, yang segera beroperasi melayani masyarakat.
Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono, mengatakan, pihaknya akan terus terus mendorong penggunaan angkutan umum ramah lingkungan.
“Kami juga sudah melakukan uji coba tiga unit bus listrik, terdiri dari dua bus besar dan satu bus sedang. Perseroan akan terus mendorong penggunaan angkutan umum dengan bahan bakar ramah lingkungan," ujarnya, beberapa waktu lalu.
Menurut Agung, setelah 300 bus tersebut dioperasikan, PT Transjakarta juga akan mendorong penggunaan kendaraan listrik. Ia berharap, regulasi yang sedang disiapkan pemerintah pusat terkait kendaraan berbahan bakar listrik segera rampung.
"Setelah kita dapatkan petunjuk yang jelas terkait regulasi itu, tentu akan kita masukkan penggunaan kendaraan listrik untuk angkutan umum," tambahnya.
Bus listrik Transjakarta sendiri telah lalu lalang di jalan ibu kota sejak akhir April 2019. Kendaraan ini melayani warga dengan rute Balaikota Jakarta hingga Bundaran Hotel Indonesia PP.
Menanggapi soal beroperasinya bus-bus ramah lingkungan ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah mengatakan bahwa ia akan menambah jumlah kendaraan sejenis. Pihaknya kini masih menyelesaikan proses perizinan dan administrasi operasional bus listrik.
“Kualitas udara kita membutuhkan perubahan yang drastis. Karena itu, kami di Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan konversi atas kendaraan umum massal menggunakan listrik, kendaraan umum yang bebas emisi,” ujarnya.
Anies berharap, bus-bus listrik tersebut dapat membantu perubahan perilaku warga ibu kota untuk lebih memilih menggunakan transportasi massal yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Pemprov DKI dan PDAM Sepakat Wujudkan Air Bersih bagi Warga
“Kita berharap, masyarakat bisa mengurangi kendaraan bermotor dan lebih banyak memilih kendaraan umum,” tambahnya.
Bus listrik milik Transjakarta ini memiliki baterai berkapasitas 324 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 250 kilometer. Untuk sekali pengisian daya, bus tersebut membutuhkan waktu 3,5 - 4 jam menggunakan arus listrik 40 ampere. Bisa saja menggunakan fast charging 90 ampere, yang hanya membutuhkan waktu 2 - 3 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap