Suara.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia di DPRD Jakarta mendapatkan karangan bunga dari beberapa orang setelah membongkar dana anggaran kontroversial pemprov setempat. Setidak ada 3 karangan bunga yang diterima PSI.
PSI memperlihatkan foto karangan bunga tersebut melalui akun Twiter resminya yang diunggah pada Senin (4/11/2019).
"Terima kasih untuk karangan bunganya, masyarakat Jakarta. Kami akan terus bekerja mengawal uang rakyat #PSIkawalUangRakyat," tulis PSI.
Sementara itu di karangan bunga yang dikirim atas nama dr. Toton tertulis, "Untuk: Fraksi PSI DPRD DKI. Udah terbukti kalian bukan kaleng kaleng."
Lalu karangan bunga yang dikirim oleh Helsen J, tertulis pesan, "Tega kali kalian bikin banyak orang mengelus burung, eh, dada."
Karangan bunga terakhir juga tertulis ucapan terima kasih untuk fraksi PSI DKI Jakarta. Tertulis di sana, "Teruskan sisir, gunting, cuci, blow, catok anggarannya supaya bahagia warganya."
Sejumlah karangan bunga ini diletakkan di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Kontroversi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta mulai menjadi sorotan saat anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI, William Aditya Sarana menemukan anggaran aneh pembelian lem Aibon senilai Rp82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
William mengungkapnya ke media sosial hingga viral. Setelah banyak yang me-retweet cuitan itu, William pun membongkar satu per satu anggaran mencurigakan Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Mendadak Menghilang, Fadli Zon Ngaku Puasa Ngomong Selama Sebulan
Misalnya anggaran pengadaan alat tulis kantor (ATK) pulpen Disdik DKI Jakarta sebesar Rp 123,8 miliar, pengadaan jasa influencer Rp5 miliar, anggarkan Rp 121 miliar lebih untuk pengadaan komputer/PC dan anggaran sebesar Rp 166,2 miliar untuk pembangunan septic tank komunal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun