Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin meminta masyarakat Indonesia untuk bersatu dan menghilangkan cara berpikir dan berperilaku yang intoleran serta radikal. Hal ini perlu dilakukan untuk mencapai visi Indonesia Maju.
“Hilangkan hambatan-hambatan termasuk perpecahan, radikalisme dan intoleransi. Itu kerikil-kerikil yang bisa menghambat tercapainya Indonesia Maju,” kata Ma’ruf dalam sambutannya saat meresmikan Rumah Sakit Syubbanul Wathon di Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Ma’ruf kemudian menyinggung wacana larangan penggunaan atribut keagamaan, seperti cadar dan celana sepanjang atas mata kaki atau cingkrang. Menurutnya cara berpakaian itu bukan menunjukkan sikap radikal atau intoleran.
Ia menegaskan bahwa radikalisme dan intoleransi tercermin dari cara berpikir dan berperilaku, bukan pada bagaimana cara orang berpakaian.
“Sekarang lagi ramai soal intoleransi, soal celana cingkrang. Tapi sebenarnya, radikalisme dan intoleransi itu adalah cara berpikir yang harus dibetulkan, cara perilaku dan cara bertindak yang harus diubah,” tegasnya.
Oleh karena itu, untuk dapat mewujudkan cita-cita sebagai negara maju, masyarakat harus dapat mengubah pikiran, perilaku dan tindakan radikal dan intoleran, yang dapat menjadi hambatan mencapai visi Indonesia Maju.
Wapres mengibaratkan visi Indonesia Maju sebagai sebuah pesawat yang harus diterbangkan. Untuk itu, saat ini yang harus dilakukan Pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama adalah dengan mempersiapkan landasan untuk lepas landas.
“Supaya kita cepat melakukan take-off, maka harus dibuat landasan yang kuat. Kerikil dan becek itu harus dihilangkan. Kalau tidak kita bersihkan kerikil dan becek itu, maka kita tidak mungkin tinggal landas,” ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Megawati Belum Tentu Datang ke Kongres Nasdem, Jokowi - Maruf Hadir
Berita Terkait
-
Cecar Menag Soal Cadar dan Celana Cingkrang, DPR: Bom Thamrin Pakai Jeans
-
Kunjungan Kerja ke Magelang, Ini Kegiatan Wapres Ma'ruf Amin
-
Usai Temui Wapres Ma'ruf, APINDO: Masih Ada Regulasi yang Hambat Investasi
-
Temui Wapres Ma'ruf Amin, Menlu Jelaskan Soal Politik Luar Negeri
-
Datangi Kantor Wapres, KY Minta Didukung Penuh Maruf Amin
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi