Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan penolakannya usai diusulkan menjadi dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pernyataan tersebut disampaikan HNW sebagai respons atas usulan warganet supaya dirinya menjadi anggota dewan pengawas KPK lewat jejaring Twitter.
Seorang pengguna Twitter @R4jaPurwa membuat jajak pedapat tentang tokoh yang dinilai cocok menempati posisi tersebut.
Dalam polling itu, ada empat nama yang diajukan yakni: Hidayat Nur Wahid, Din Syamsuddin, Fahmi Idris dan Said Didu.
"Kalo kalian setuju: 1. Prof Din Syamsudin, 2.@msaid_didu, 3. @hnurwahid dan 4. Fahmi Idris. Kita ajukan menjadi salah satu Calon Anggota Dewan Pengawas @KPK_RI maka silahkan Retweet," cuitnya Minggu (4/11/2019).
Selang sehari, cuitan tersebut mendapat sambutan dari HNW.
Pria yang kekinian menjabat sebagai anggota DPR RI menolak usulan yang ditawarkan. Ia lebih memilih menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
HNW pun memberikan dukungan kepada tiga nama lainnya yang dijagokan dalam polling, untuk mengisi jabatan sebagai anggota dewan pengawas KPK.
"Terimakasih untuk usulannya. Tapi izinkan saya untuk Tidak Setuju nama saya diusulkan. Dari DPR kami akan ikut mengawasi, sesuai tugas & wewenang DPR. Untuk nama-nama yang lain, saya setuju. Semoga jadi pertimbangan unt melalui Pansel, DeWas KPK akhirnya dipilih oleh presiden, dengan baik & benar," tulis HNW, Senin (5/11/2019).
Baca Juga: Usai Insiden Atap Ambruk, SD Gentong Siapkan Kelas Pengganti Sementara
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku akan segera menunjuk anggota Dewan Pengawas KPK.
Menurutnya, saat ini pemerintah masih mengumpulkan mendapatkan masukan siapa yang pantas menjadi tim yang bakal bertugas mengawasi lembaga antirasuah tersebut.
Jokowi menambahkan, pelantikan anggota Dewan Pengawas akan dilakukan bersamaan dengan pengambilan sumpah Komisioner KPK periode 2019-2024 pada pertengahan Desember 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM