Suara.com - Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman curiga terhadap data anggaran yang diperoleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jubir PSI, Dedek Prayudi memberikan buktinya.
Taufiqurrahman mengatakan kecurigaannya tersebut dalam acara Mata Najwa bertema "Buka-bukaan Anggaran" yang tayang di Trans 7 pada Rabu (6/11/2019) malam.
"Anda tadi bilang bahwa data itu diupload anda capture dari website. Saya baca berita tanggal 30 Oktober 2019, itu pernyataan resmi dari kepala Bappeda Sri Mahendra bahwa dia menyebutkan tidak pernah mengupload data KUA-PPAS," ucap Taufiqurrahman.
"Nah ini kita enggak tahu siapa yang bener. Kalau anda bilang ini dapet datanya resmi, ya saya boleh curiga juga anda dapatnya ini resmi apa enggak?" imbuhnya.
Dedek Prayudi yang mengetahui tudingan Taufiqurrahman ini pun lantas memberikan bukti bahwa data yang diperoleh PSI memang berasal dari website apbd.jakarta.go.id.
Bukti itu diperlihatkan Dedek melalui cuitan yang diunggah ke Twitter pada Rabu (6/11/2019) malam. Ia merekam temuan William Sarana.
"Pak Taufiqurrahman beropini bahwa data komponen lem aibon Rp82 miliar adalah data entah berantah, karena kepala Bappeda pada 30 Oktober mengaku "tak pernah upload data komponen rancangan anggaran". Saya pastikan omongan pak Taufiqurrahman adalah omong kosong," ucap Dedek.
"Saya videokan temuan bro William Aditya Sarana," imbuhnya.
Dedek menjelaskan bahwa video itu dia rekam pada 29 Oktober 2019.
Baca Juga: Minta Menag Fachrul Perbaiki Cara Komunikasi, DPR: Jangan Bikin Kegaduhan
"Ini saya video kan link interface publik pada tanggal 29 Oktober 2019," tulis jubir PSI dalam cuitannya yang lain.
Selain anggaran lem Aibon senilai Rp 82 miliar yang menjadi perdebatan, kali ini muncul anggaran lain yang dianggap tidak wajar di DKI Jakarta.
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Ima Mahdiah juga mengungkap adanya anggaran pengadaan pasir untuk anak SD Rp 52 miliar dalam KUA-PPAS yang telah direvisi senilai total Rp 89 triliun.
"Ini pengadaan untuk anak sekolah SD, jadi saya juga enggak tahu fungsinya untuk apa. Di sini juga ada thinner sekitar Rp 40 miliar dan helm proyek Rp 34 miliar, ini anggaran Dinas Pendidikan," imbuhnya.
Pengadaan pasir, thinner dan helm proyek itu tercantum dalam perencanaan anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri