Suara.com - Dalam rangka menjawab tantangan problem ketenagakerjaan di Indonesia, Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung, Aan Subhan, yang juga menjadi narasumber pada rapat koordinasi mengatakan, program Skills Development Center adalah bagian pelatihan vokasi menjadi sangat penting untuk diterapkan.
Sampai saat ini, angkatan kerja Indonesia yang mencapai 133 juta orang, yang didominasi lulusan SD dan SMP yang jumlahnya mencapai 58 persen. Selain itu, angka mismatch (ketidaksesuaian antara pendidikan dan pekerjaan) mencapai 50 persen lebih.
"Pelatihan vokasi yang tersertifikasi kompetensi dan sesuai kebutuhan pasar kerja di masing-masing daerah adalah cara cepat menjawab kebutuhan tenaga kerja yang terampil, " ujarnya.
Program Skills Development Center, lanjutnya, mengajak partisipasi pemerintah daerah dalam mencetak tenaga kerja terampil. Apalagi Indonesia dihadapkan pada bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih banyak dibanding usia tua.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Posisi Kerja, Kemnaker : Paradigma Pekerja Migran harus Diubah
-
Kemnaker Aktif Pantau Penetapan UMP 2020 dengan Gubernur Seluruh Indonesia
-
Hadapi Persaingan, Kemnaker Dorong Polteknaker Terapkan 3C
-
Kemnaker Bakal Perbanyak Job Fair bagi Alumni Magang Jepang
-
Menteri Ketenagakerjaan Gelar Silaturahmi dengan Serikat Pekerja
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara