Suara.com - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya merilis sketsa wajah pelaku penyiraman air keras terhadap dua siswi SMP yakni Aurel dan Prameswari. Insiden tersebut terjadi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2019) lalu.
"Ya, benar (sketsa wajah terduga pelaku)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019).
Dari foto yang diterima, terduga pelaku diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia kurang lebih 20 tahun. Sosok tersebut memunyai tinggi sekitar 168 sentimeter.
Pria tersebut terlihat memunyai bentuk wajah lonjong, bentuk rambut ikal, dan alis tebal. Pria itu diduga juga memiliki kumis tipis.
Argo meuturkan, pihaknya membuka hotline bagi masyarakat yang ingin menyampaikan informasi terkait penemuan pria tersebut. Masyarakat bisa menghubungi nomor telepon 081397744333 atau 085715542468 atau 082230653425.
Diberitakan sebelumnya, dua siswi SMP diserang pelaku misterius dengan menggunakan air keras. Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah pada Selasa (5/11/2019).
Akibat aksi teror air keras dari pelaku tak dikenal, korban bernama Aurel mengalami luka bakar di bagian bahu, tangan, dan badan.
Kekinian Aurel tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Kebon Jeruk, Jakarta. Sedangkan, Prameswari, korban lain mengalami luka di bagian tangan.
Tak lama berselang, insiden serupa kembali terulang. Insiden tersebut menimpa seorang penjual sayur keliling bernama Sakinah alias Enah (56).
Baca Juga: Bunuh Anak Anjing Pakai Soda Api, Kakak Ipar Pemilik Hewan Tak Dibui Polisi
Perempuan paruh baya itu menjadi disiram air keras pelaku misterius di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2019) malam.
Dari informasi yang dihimpun, korban saat itu hendak pulang ke kediamannya di Gang Haji Taat Nomor 15 RT 11, RW 06, Meruya, Jakarta Barat. Peristiwa itu terjadi ketika Enah selesai berjualan.
Saat dalam perjalanan, tiba-tiba datang pengendara motor yang langsung menyiram Enah. Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Jakarta Barat sekitar pukul 19.00 WIB.
Berita Terkait
-
Terkait Laporan Eks Staf Ahok, Polisi: Pelapor dan Terlapor Bakal Dipanggil
-
Tersangka Tabrakan Maut GrabWheels Tak Ditahan, DH Disebut Anak Anggota DPD
-
Janji Tak Kabur, Sopir Camry Penabrak Penyewa GrabWheels Tak Ditahan Polisi
-
Coba Kelabui Polisi Saat Kembangkan Kasus, Pengedar Sabu Tewas Didor
-
Setelah Telan Nyawa, Polisi Larang GrabWheels Berkeliaran di Jalan Raya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung