Suara.com - Wahyu, lelaki berusia 35 tahun di Budong-Budong, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengamuk merusak sejumlah fasilitas di dalam masjid setempat. Ia juga menikam satu gadis cilik yang masih duduk di bangku SD, juga di dalam masjid.
SA, gadis berusia 12 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah disandera dan ditikam Wahyu dalam Masjid Muhajirin, Sabtu (16/11/2019).
Awalnya, seperti diberitakan Kabarmakassar.com—jaringan Suara.com, Wahyu tepergok mengintip salah satu rumah warga di sekitar area masjid, Sabtu pagi pukul 07.00 WITA.
"Dari keterangan saksi, pelaku bernama Wahyu memarkir mobilnya Avanza di depan sebuah rumah. Seorang warga memergoki pelaku mengintip. Lalu warga melaporkan kepada anggota kami yang kebetulan ada di dalam masjid,” kata Kapolsek Paleteang Pinrang Optu Mauldi Waspadani.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, pelaku yang memegang pisau menyandera korban dan menikamnya di bagian dada. Melihat kejadian itu, warga sekitar lokasi bersama aparat langsung bergerak meringkus korban.
Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang emosi terhadap tindakan biadab yang tega menyandera dan menikam anak kecil.
Namun, pelaku berhasil dievakuasi aparat yang berada di lokasi dan selanjutnya diamankan di Mapolres Pinrang.
“Pelaku telah diringkus dan saat ini telah diamankan di Mapolres Pinrang. Adapun untuk proses hukum selanjutnya, ditangani Unit PPA SatReskrim Polres Pinrang,” singkat Ipda Mauldi Waspadani via selulernya.
Sementara itu, korban SA yang mendapat tusukan pisau di dadanya dilarikan ke RS Lasinrang guna mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Selain Hancurkan 817 Rumah, Tsunami Juga Rusak Masjid di Lampung
Untuk diketahui, dari informasi warga setempat dan pihak kepolisian bahwa pelaku juga sempat merusak sejumlah fasilitas di dalam masjid dan dugaan sementara pelaku mengalami Paranoid.
Berita Terkait
-
Massa Bawa Senjata, Aksi Heroik Kapolsek Cempa Tuai Pujian
-
Lelaki Ini Ditangkap karena Peras, Lecehkan, dan Perkosa Perempuan Bersuami
-
Kursi Menteri Pertanian Kembali Diisi Orang Sulawesi Selatan
-
KPK Bantu Pemprov Sulsel Penataan Aset Senilai Rp 900 Miliar
-
Kapolda Sulsel Larang Aksi Unjuk Rasa Jelang Pelantikan Jokowi - Ma'ruf
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun