Suara.com - Ratusan petugas kepolisian nasional Haiti (PNH) pada Minggu (17/11/2019), menggelar aksi protes dengan turun ke jalan-jalan Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince, dan kota utara Cape Haitian.
Mereka berdemonstrasi untuk menuntut kondisi kerja yang lebih baik dan serikat pekerja untuk mewakili dan membela hak-hak mereka. Ini kedua kalinya dalam sebulan polisi melancarkan protes.
"Kami membutuhkan serikat yang bisa mewakili kami dalam situasi yang tidak baik," ujar anggota POLIFRONT, unit Polisi Perbatasan Nasional Haiti, sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia, Senin (18/11/2019).
Ia berseragam dan mengenakan topeng hitam. "Gaji kami kecil. Sekitar 208 dolar AS (setara Rp 2,9 juta), tidak cukup," kata dia.
Petugas itu mengatakan polisi menderita karena tidak mendapat tunjangan yang sama dengan yang diterima pimpinan mereka. Selain itu, mereka juga tidak memiliki pihak yang bisa mewakili dan membela mereka pada saat dibutuhkan.
"Kalau kami tetap kuat, kami akan mendapat semua yang kami butuhkan," ujar polisi lain yang juga melancarkan protes. Ia berpakaian sipil dan dari Mobilized Intervention Unit (BMI) polisi nasional.
Menurut petugas itu, meskipun undang-undang disahkan dan ditandatangani oleh direktur kepolisian nasional, peraturan itu belum berlaku, dan petugas kepolisian sering diharuskan bekerja dengan jam kerja yang panjang.
Berita Terkait
-
Jabat Perdana Menteri Tersingkat, PM Haiti Mengundurkan Diri
-
Gelar Rapat Perdana, Komite Ad Hoc Tegaskan Tak Usik Satgas Anti Mafia Bola
-
28 Orang Tewas di Laut Saat Berusaha Kabur dari Kemiskinan di Haiti
-
Prabowo Sebut Indonesia Miskin Seperti Haiti, Sri Mulyani: Nggak Sama, Jauh
-
Trump Bantah Sebut Haiti dan Afrika Negara Lubang Kotoran
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob