Suara.com - Malik (42), menjadi korban gusuran di Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengaku kebingungan untuk menyambung hidup. Malik mengatakan keponakannya terancam tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.
Warga di Jalan Agung Perkasa VIII itu mengatakan dirinya memang masih membujang, tetapi dengan pekerjaannya sebagai tukang jual barang rongsok, dia harus menghidupi keponakannya yang masih duduk di kelas 6 SD.
"Saya belum punya anak, cuma saya di sini sama kakak sama ponakan, saya juga bingung keponakan saya bisa lanjut SMP atau tidak, karena tulang punggungnya saya, bapaknya sudah tidak ada, sekarang SD kelas 6 kemungkinan tidak bisa melanjutkan ke SMP," kata Malik kepada Suara.com, di lokasi, Rabu (20/11/2019).
Pria asal Bangkalan, Madura yang sudah berada di Jakarta sejak 1991 itu mengaku kebingungan mencari pekerjaan lain setelah lapaknya digusur.
"Mau kerja apalagi, mau pulang enggak ada duit, mau ngontrak enggak ada, seadanya segini dulu, tidur di sini, bangun tenda saja dibongkar lagi," ucapnya.
Terkait dengan rencana Pemprov DKI menormalisasi kali di lokasi gusuran, Malik tidak mengelak, namun ia meminta nasib warga diperhatikan.
"Menurut saya itu memang hak Pemprov, cuma jangan kayak begini caranya, jangan ganas begini, kemarin ganasnya ampun, ada yang sakit kemarin disitu anak kecil, tiba-tiba tempatnya berteduh digusur semua," tegasnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu 1.500 personel gabungan dari kepolisian, satpol PP dan PPSU melakukan penertiban bangunan di Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter, Kamis (14/11/2019).
Penertiban sempat berujung bentrok, karena warga mempertahankan bangunan mereka yang sudah ditinggali sejak puluhan tahun tersebut.
Baca Juga: Ade Armando ke Fahira Idris: Lebih Baik Urus Rakyat Ketimbang Meme Anies
Upaya ini dilakukan pemerintah bukan penggusuran tetapi penataan dan penertiban bangunan yang tidak sesuai dengan fungsinya.
Penataan itu dilakukan untuk mendukung program pemerintah menormalisasi saluran air sepanjang 400 meter dengan lebar sekitar 6 meter. Wilayah tersebut rawan terjadinya genangan saat musim penghujan.
Berita Terkait
-
Warga yang Rumahnya Digusur di Sunter Tolak Pindah ke Rusun Marunda
-
Korban Gusuran Sunter: Kami Menyesal Dulu Pilih Anies
-
Warga Sunter Korban Gusuran: Bangun Tenda Dibongkar, Kami Tidur di Mana?
-
Pemprov DKI Pastikan Jabatan Eselon untuk Camat dan Lurah Tidak Dihilangkan
-
Analis: Anies Dulu Janji Tak Gusur Rakyat Cuma buat Kalahkan Ahok
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan