Suara.com - Kisah driver ojol bernama Indra mendadak ramai dibicarakan di media sosial setelah kena suspend akibat ulah pelangganya.
Indra membagikan kisah yang dialami melalui Facebook dan seketika viral di media sosial. Banyak warganet yang memberikan dukungan.
Singkatnya, ia mendapat orderan makanan dari seorang wanita berinisial MJ yang bekerja di kawasan Sudirman SCBD, Jakarta Selatan.
Namun sesampainya di lokasi, ia justru kesulitan menghubungi pelanggan. Ia bahkan hampir diusir satpam karena menunggu terlalu lama.
Pun setelah mendapat respons, pelanggan MJ justru menyalahkan Indra lantaran tidak memberikan konfirmasi menuju lokasi.
Indra meminta MJ untuk menemuinya untuk dijelaskan mengenai sistem aplikasi ojek online, tapi MJ justru memberi pesan,"Mas mas jangan main-main ya sama saya ya saya laporin kamu mas hati-hati aja kamu katanya mas seakan-akan masih mengancam saya nyuruh-nyuruh saya ke bawah".
Tak cukup sampai di situ, menurut pengakuan Indra, MJ kemudian memaki-makinya di depan umum lalu meminta paksa orderan dan megancam akan melapor ke kantor ojek online.
Indra yang tak terima berusaha menghubungi customer service dengan menunjukkan bukti rekaman suara MJ saat memaki-maki dirinya via telepon.
Namun kejadian itu malah membuat Indra kian bernasib pilu karena kena suspend.
Baca Juga: Erick Thohir Heran, 13 BUMN Bukan Saling Bantu Malah Saling Gugat
"Mau gimana juga tetap tetap driver yang salah di mata kantor akhirnya akun saya di suspend...Begini banget ya mendapat orderan dengan bayaran 3 ribu sampai rp4.000 dan biaya penyesuaian dari kantor belum lagi dipotong biaya parkir," imbuhnya.
Sontak, kisah Indra tersebut langsung mendapat respons dari warganet khususnya sesama driver ojol. Tak sedikit dari mereka yang melampiaskan kemarahan ke akun media sosial MJ.
Bersamaan dengan itu, muncul foto tangkapan layar Insta Story MJ yang menyampaikan permohonan maaf kepada driver ojol.
"Saya sangat menyesali atas apa yang saya perbuat terhadap driver ojol. Tapi ini sepenuhnya bukan kesalahan saya sendiri, driver ojol tersebut terlalu bicara dan membuat saya sedikit emosi. Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua driver ojol," demikian bunyi tulisan MJ.
Namun setelah ditelusuri Selasa (20/11/2019), akun media sosial milik MJ diprivasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu