Suara.com - Menteri Pertahanan periode 2014-2019 Ryamizard Ryacudu pernah menyebut ada tiga persen anggota TNI terpapar pemahaman radikalisme. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Suhardi Alius menyebut jika data tersebut tidak akurat.
Hal itu disampaikan Suhardi ketika menjawab pertanyaan dari anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding dalam rapat terbuka di Kompleks Parlemen pada Kamis (21/11/2019).
"Dalam kaitan terkait statemen Ryamizard bahwa ada tiga persen TNI kita terpapar radikalisme atau terorisme bagaimana?" tanya Sarifuddin.
Suhardi lalu bercerita, kala Ryamizard menyampaikan pernyataan tersebut dirinya langsung mendapat telepon dari Menko Polhukam periode 2014-2019 Wiranto. Wiranto bertanya soal data itu.
"Hardi dari mana data itu? Kami juga tidak tahu, Pak. Silakan bapak tanya Pak Menhan karena kami juga tidak punya data itu bahkan saya dengar juga akan ada penelitian masalah tersebut," ujar Suhardi meniru percakapannya dengan Wiranto.
Kemudian Sarifuddin pun kembali mengonfirmasi pernyataan Ryamizard. Dengan tegas, Suhardi menjawab kalau keterangan Ryamizard itu tidak akurat karena tidak ada data yang dimiliki bahkan oleh BNPT sekalipun.
"Tidak (ada data), mungkin bapak bisa tanya sama Mabes TNI," katanya.
Berita Terkait
-
Banyak Teror Bom, DPR Cecar Kepala BNPT soal Deteksi Dini Terorisme
-
BNPT: Belum Ada Keputusan Pemerintah Pulangkan WNI Eks ISIS
-
Pegawai BUMN Terpapar Radikalisme, Ketua BNPT: Polisi Saja Ada Kok
-
BNPT Ungkap Tren Baru Teroris Indonesia, Bawa Keluarga saat Beraksi
-
BNPT Klaim Program Deradikalisasi Bikin Napi Teroris Bertobat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur