Suara.com - Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani menyebut ada partai politik yang mengusulkan masa jabatan presiden dan wakil presiden ditambah menjadi tiga periode.
Meskipun belum masuk ke dalam pembahasan serius, menurutnya soal usulan penambahan masa jabatan presiden dan wakil presiden tersebut akan menghambat regenerasi kepemimpinan.
Wacana tentang masa jabatan presiden dan wakil presiden dinilainya hal biasa dan harus ditampung MPR RI sebagai sebuah aspirasi. Banyak usulan yang muncul soal masa jabatan presiden dan wakil presiden tersebut, termasuk ditambahnya menjadi tiga periode.
"Ini ada yang menyampaikan seperti ini kalau tidak salah mulai dari anggota DPR dari Fraksi Nasdem tentu kita harus tanyakan kepada yang melayangkan secara jelas apa," kata Arsul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jumat (22/11/2019).
Kalau dipahami, usulan tiga periode masa jabatan presiden dan wakil presiden itu diharapkan bisa membuat presiden tuntas dalam menjalankan tugasnya. Namun, politikus PPP itu mengaku partainya justru belum memikirkan soal perubahan masa jabatan presiden dan wakil presiden menjadi tiga periode.
"Soal periode presiden, PPP ingin melihat lebih dulu tetapi PPP melihat bahwa soal dua periode yang ada sekarang ini juga bukan sesuatu yang jelek, rasanya kalau menambah belum berpikir ke sana," ujarnya.
Masih berbicara soal tiga periode masa jabatan presiden dan wakil presiden, Arsul justru menganggap akan ada poin negatifnya.
"Tentu sebagai sebuah wacana nanti ada pro kontra ada positif negatifnya, negatifnya tentu nanti ada yang bilang bahwa ini menghambat misalnya regenerasi kepemimpinan nasional," katanya.
Baca Juga: Jokowi Tambah Staf Khusus, Gerindra: Tidak Masalah
Berita Terkait
-
MPR Belum Satu Suara, Ada Usulan Masa Jabatan Presiden 8 Tahun
-
Rekrut Milenial, Putri Tanjung Kabarnya Mau Diangkat Jokowi jadi Stafsus
-
Soal Pilkada Langsung, Arsul Sani: DPR Sudah Lama Lihat Banyak Mudaratnya
-
PPP: Wacana Pelarangan Cadar Berpotensi Melanggar HAM
-
Menag Diisi Orang Militer, PPP Minta Jokowi Tunjuk Wamen yang Paham Agama
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan