Suara.com - Persaudaraan Alumni 212 menyebut sejumlah akun media sosial yang berkaitan acara Munajat dan Maulid Akbar Reuni Mujahid 212 'ditenggelamkan' atau tidak bisa diakses.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan jika ada langkah-langkah penindakan terhadap sejumlah akun yang tidak bisa diakses, kemungkinan akun tersebut karena melanggar undang-undang.
"Kalau ada langkah penindakan terhadap akun-akun, maka pasti ada alasannya. Alasannya itu hanya ada satu saja kemungkinannya, melanggar undang-undang, tidak memenuhi syarat kewajiban sebagaimana di undang-undang," ujar Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (22/11/2019).
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu belum mengecek akun media sosial mana saja yang tidak bisa diakses tersebut.
"Saya belum cek persisnya yang mana, apa saja," ucap dia.
Tak hanya itu, Johnny mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan media sosial dan internet dengan cerdas, tepat, dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya tentu berharap dan sekaligus menyampaikan, mari kita gunakan akun medsos kita, internet kita, dengan sehat, cerdas, cakap, dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Johnny.
Ketika ditanya apakah ada pembatasan jelang reuni 212, Johnny mengatakan tidak ada.
Ia menegaskan pemerintah hanya bertugas menjaga agar situasi masyarakat normal dan hak-hak sipil terjaga dengan baik.
Baca Juga: PA 212 Klaim Sudah Diizinkan Gelar Reuni, Anies Heran: Rekomendasi Apa Ya?
"Tidak ada yang spesial untuk apa saja untuk semuanya. Kami tugasnya menjaga agar situasi kemasyarakatan normal, hak-hak sipil masyarkat terjaga, kewajiban-kewajiban sipil masyarakat juga dilaksanakn dengan baik. Kita memonitor kehidupan berbangsa yang lebih tenang, yang lebih ramah, yang lebih bersahabat, dan yang lebih baik," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengaku akun Facebooknya hilang menjelang kegiatan Reuni 212.
"Saya pribadi memang ada akun Facebook yang atas nama saya, itu beberapa hari lalu hilang sudah nggak bisa dibuka lagi, sudah nggak bisa diakses lagi. Tapi kalau IG saya pribadi sampai sekarang masih hidup, tapi ada akun-akun yang berkaitan dengan reuni, laporan dari kawan-kawan media centre itu memang di-jammed, dihilangkan," ujar Slamet di Sekretariat DPP FPI, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini