Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengangkat delapan staf khusus (stafsus) baru yang akan membantu tugasnya selama lima tahun ke depan. Namun, dari delapan stafsus yang diangkat, tidak ada nama dari generasi milenial.
Delapan staf khusus tersebut menemui Maruf sebelum memulai tugasnya. Terlihat tokoh-tokoh yang hadir justru kebanyakan merupakan sosok yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing, seperti salah satunya ialah Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir era Kabinet Indonesia Kerja.
"Saya kira karena bapak presiden sudah merekrut kalangan milenial walaupun tidak semua milenial ya. Sebagian milenial," kata juru bicara sekaligus staf khusus bidang komunikasi dan informasi Masduki Baidlowi di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
"Maka itu kan juga yang penting dari berbagai komponen kemasyarakatan lengkap, dari berbagai lapisan sosial ya," sambungnya.
Ia pun sempat berkelakar soal perbedaan stafsus yang direkrut oleh Jokowi dengan Maruf. Kalau Jokowi mengangkat stafsus dari kalangan milenial, sedangkan Maruf mengangkat stafsus dari kalangan kolonial.
"Rupa-rupanya karena kiai ini dari generasi kolonial ya banyak yang kolonial lah. Tapi itu tidak mengurangi terhadap kompetensi dan keahlian masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut Masduki menerangkan bahwa kedelapan stafsus tersebut akan efektif bekerja pada Selasa depan. Kedelapan stafsus itu akan mulai bekerja dengan rapat koordinasi soal isu-isu strategis.
"Itu rapat koordinasi itu akan melibatkan seluruh delapan staf khusus itu berserta wakil presiden, setwapres dan deputi-deputi, itu akan efektif setiap Selasa siang," tandasnya.
Berikut nama-nama delapan stafsus Wapres Maruf Amin:
Baca Juga: Wapres Maruf: Ekonomi Syariah Bikin Kiai Jadi Bankir, Bankir Jadi Kiai
1. Masduki Baidlowi - Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi
2. Muhammad Imam Aziz - Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah
3. Satya Arinanto - Staf Khusus Wapres Bidang Hukum
4. Sukriansyah S. Latief - Staf Khusus Wapres Bidang Infrastruktur dan Investasi
5. Robikin Emhas - Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga
6. Mohamad Nasir - Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi dan Birokrasi
7. Lukmanul Hakim - Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan
8. Maskyuri Abdillah - Staf Khusus Bidang Umum
Berita Terkait
-
Disetujui Jokowi, Wapres Ma'ruf Angkat Stafsus Baru
-
Jadi Stafsus Jokowi, Aminuddin Ma'ruf Ngaku Gak Tahu Digaji Rp 51 Juta
-
Top 5 Lifestyle : Profil Si Cantik Angkie Yudistia, Berlian Kim Kardashian
-
Jadi Staf Khusus Presiden, Belva Devara Bagikan Tips Dapatkan Gelar Ganda
-
5 Gaya OOTD Angkie Yudistia, Milenial yang Jadi Staf Khusus Jokowi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta