Suara.com - Empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 bakal purnatugas pada Desember 2019 mendatang. Mereka memberikan kesan dan pesannya selama menjadi mitra Komisi III saat rapat dengar pendapat di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Pesan pertama disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo. Ia mengucapkan rasa terima kasih dan permohonan maaf baik atas nama pribadi maupun KPK selama bermitra dengan Komisi III.
Setelahnya Agus berpesan kepada pimpinan dan anggota Komisi III agar dapat mendukung terus KPK dalam melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di tanah air.
“Mohon dimaafkan. Tapi pesan kami tetap, mohon bapak, ibu Komisi III tidak henti-hentinya, tidak lelah selalu mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi. Terima kasih,” ujar Agus, Rabu (27/11/2019).
Pesan senada kepada Komisi III untuk terus mendukung KPK juga disampaikan oleh pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif dan Basaria Panjaitan. Keduanya meminta agar hal-hal baik yang dilakukan semasa kepemimpinan mereka dapat diteriskan oleh pimpinan KPK periode mendatang.
“Yang ketiga jika ada kebaikan pada periode kami, mudah-mudahan itu juga dapat dilanjutkan oleh penerus kami. Yang terakhir, tolong bapak-bapak menjaga KPK, terima kasih,” kata Laode.
Sementara Saut Sitomotang menyampaikan pesan berbeda. Saut mengatakan dengan selesainya ia bertugas menjadi pimpinan KPK pada Desember mendatang, maka dirinya bakal seperti dahulu kala semasa masih bekerja di Badan Intelijen Negara.
Menurutnya, tidak seperti saat menjadi pimpinan KPK yang harus menjaga diri untuk tidak sembarang melakukan komunikasi. Ia mengatakan bahwa nantinya ia bisa saja kembali menjadi intelijen di mana bisa lebih leluasa bertemu dengan orang lain semisal para anggota Komisi III.
“Yang perlu dimaklumi dari saya pribadi bahwa sampai tanggal 21 Desember nanti itu saya penegak hukum. Saya bukan intelijen, tapi nanti ditanggal 21 ke sana mungkin saya akan jadi intelejen,” kata Saut.
Baca Juga: Pimpinan KPK di DPR: Terus Terang Saya Merasa Tak Dihargai Bapak-bapak
Terkait pesan yang disampaikan pimpinan KPK tersebut, Wakil Ketua Komisi III Desmond J. Mahesa mewakili anggota dan komisi juga menyampaikan pesan kepada empat pimpinan KPK yang bakal selesai bertugas tersebut.
Diketahui, Agus, Laode, Basaria, dan Saut bakal mengakhiri masa jabatan, terkecuali Alexander Marwata yang kembali menjadi pimpinan KPK periode mendatang.
“Kami Komisi III mohon dimaafkan ada hal-hal apalagi tadi kita merasa pimpinan KPK kesannya marah-marah mulu ya Pak Laode. Sebenarnya bisa iya bisa tidak juga begitu kan, iya, tidak. Untuk itu atas nama pimpinan dan anggota, saya mohon maaf lahir batin atas kejadian-kejadian yang tidak saling menyenangkan di antara kita," ucap Desmond.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?