Suara.com - Salah satu pendiri PAN Abdillah Toha sepakat dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak usulan presiden tiga periode dan presiden dipilih oleh MPR. Menurut Abdillah, bila presiden dipilih oleh MPR maka bisa diatur pemenangnya.
Hal itu disampaikan oleh Abdillah melalui akun Twitter miliknya @AT_Abdillah. Ia menilai orang-orang yang mengusulkan Pilpres dipilih oleh MPR tahu bahwa mereka tidak akan bisa menang.
"Kalau pilpres langsung, mereka tahu tak akan terpilih. Kalau MPR yang pilih kan bisa diatur," kata Abdillah seperti dikutip Suara.com, Selasa (3/12/2019).
Abdillah memberikan apresiasi kepada Jokowi yang dengan tegas menolak kedua usulan tersebut. Abdillah menduga orang-orang yang mengusulkan isu tersebut tidak berani berhadapan dengan rakyat sehingga memilih jalan pintas.
"Terima kasih bapak presiden. Benar sekali. Bukan hanya cari muka tapi juga mereka tidak berani berhadapan langsung dengan rakyat," ungkapnya.
Untuk diketahui, Jokowi menegaskan menolak usulan presiden 3 periode dan dipilih MPR. Usulan tersebut hanyalah upaya untuk menampar mukanya.
"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. Itu ada tiga (maknanya) menurut saya. Satu ingin menampar muka saya. Yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/12/2019).
Tag
Berita Terkait
-
Tolak Wacana 3 Periode dan Presiden Dipilih MPR, Demokrat: Abuse of Power!
-
Emil Salim: Sangat Berbahaya Bila MPR Memilih Presiden
-
Wacana Presiden Dipilih MPR, Cendekiwawan NU Bandingkan Era Orba
-
Ungkap Anggaran Lem Aibon Divonis Salah, Pendiri PAN Bandingkan Era Ahok
-
Jubir Presiden: Presiden Tetap Dipilih Rakyat secara Langsung
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja