Suara.com - Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ade Erlangga mengatakan, pendidikan karakter memiliki peran yang penting untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Hal tersebut bisa implementasikan oleh para guru kepada para muridnya,” kata Ade, dalam acara Temu Blogger yang diselengarakan di perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
Menurutnya, peran guru sangat penting dan dibutuhkan dalam pembentukan karakter siswa.
"Kita bangun pembangunan karakter. Pelaku utamanya adalah guru, bagaimana mengajarkan dinamika, semangat motivasi tinggi kepada siswa dengan positif bukan mengendurkan semangat anak-anak dengan itu harus di reduksi," ujarnya.
Menurutnya, para guru di Indonesia juga tidak boleh melabeling anak didiknya. Misalnya dengan kata "bodoh" atau "nakal". Hal tersebut, secara tidak langsung akan membentuk karakter anak di kemudian hari.
“Itu akan diingat terus sama anak, sampai besar nanti akan terbawa. Para guru tidak boleh menerapkan labeling kepada peserta didiknya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Minta Guru SD Ajarkan Siswa Soal Pentingnya Menabung
-
KPAI Minta Mendikbud Nadiem Makarim Patuhi Putusan MA Sebelum Hapus UN
-
Menteri Nadiem: Pendidik Bukan Hanya Sukseskan Anak Dapat Pekerjaan
-
Kepemimpinan 2.0 ala Nadiem Makarim
-
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Ada Materi Ajar yang Mengandung Radikalisme
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!