Suara.com - Nawandri (25), seorang petani diduga tewas setelah diserang Beruang, Senin (2/12/2019) sore.
Aksi penyerangan itu terjadi saat Nawandri sedang berada di kebun milik di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan.
"Dugaan sementara korban tewas akibat diserang Beruang. Namun, belum diketahui beruang jenis apa yang menyerangnya hingga meninggal dunia dengan cara mengenaskan," kata Kapolsek Iptu Bastari saat dikonfirmasi di rumah duka, Selasa (3/12/2019).
Berdasarkan keterangan salah seorang warga Desa Padang Bindu, Ogan Komering Ulu (OKU), Sarip Domain, korban diserang binatang buas tersebut saat berada di kebun miliknya berjarak sekitar 40 km dari desa setempat sekitar pukul 15.00 WIB dengan tubuh dipenuhi luka bekas gigitan Beruang.
Korban digigit dan dicakar di bagian paha kanan dan kiri, pinggang serta dada hingga meninggal dunia akibat kehabisan darah.
Menurut dia, korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 00.00 WIB oleh puluhan warga lain yang kebetulan sedang beraktivitas di kebun berjarak sekitar 100 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban menderita cukup banyak luka terutama di bagian kaki, lutut dan paha. Korban sendiri sudah dikebumikan di pemakaman umum Desa Padang Bindu pada Selasa (3/12) sekitar pukul 10.30 WIB," kata dia.
Kapolsek Semidang Aji, Iptu Bastari menyebutkan, luka-luka yang bersarang di tubuh korban sangat identik dengan tanda-tannda bekas serangan binatang buas.
"Berdasarkan hasil identifikasi terhadap korban yang diserang kebanyakan di bagian tubuh bagian bawah dan paling parah di selangkangan. Ada luka yang berlubang sebesar jempol," ujarnya.
Baca Juga: Tewas di Saluran Got, Detik-detik Pemuda Difabel Tewas Diamuk Petugas Mal
Sementara itu, Koordinator KPHK Gunung Raya Seksi Balai KSDA Sumsel wilayah III, Herman secara terpisah membenarkan adanya warga OKU yang diduga diserang binatang buas jenis Beruang.
Untuk langkah sementara ini, lanjut dia, pihaknya menyarankan agar pemerintah desa setempat memberikan imbauan kepada warganya supaya menghindari daerah-daerah yang dekat dengan kemunculan binatang buas tersebut.
"Kami akan segera melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," katanya. (Antara).
Berita Terkait
-
Ditabrak Truk saat Digendong Ayah, Bayi 7 Bulan Terlempar hingga 3 Meter
-
Heboh Temuan Jasad Kurus di Tengah Hutan Objek Militer Baturaja
-
Ikan Pari Raksasa Berbobot 2 Kuintal Gegerkan Warga OKU Sumsel
-
Beruang madu Muncul di Kawasan Ladang, Warga di Desa Ini Resah
-
Lelaki Arab Ini Main Kejar-kejaran dengan Piaraannya, Beruang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan