Suara.com - Ashwaq Haji Hamid (20), perempuan Yazidi korban perkosaan militan ISIS muncul ke publik mengisahkan kejadian pahit yang dialaminya beberapa tahun silam. Ia meluapkan emosi saat dikonfrontasikan dengan pemerkosanya, Abu Humam dalam sebuah acara televisi media Irak, Selasa (1/12/2019).
Pengakuan menyedihkan Hamid dialihbahasakan oleh Middle East Media Research Institute (MEMRI) dan videonya diunggah melalui jejaring Twitter. Ia mengaku dipaksa menjadi budak seks ISIS saat usianya masih 14 tahun.
Ketika itu, militan ISIS berhasil menduduki Gunung Sinjar, jantung leluhur kaum Yazidi di Irak. Di sana, mereka membantai para pria dan anak-anak lelaki serta menjadikan para perempuan sebagai budak seks.
"Kami dibawa ke Suriah tengah malam. Kami diselimuti rasa khawatir dan tidak tahu apakah kami akan dibunuh atau tidak," ungkap Hamid seperti yang disadur dari laman Timesofisrael, Selasa (3/12/2019).
Ia menambahkan, di sana militan ISIS membawa 300 sampai 400 orang di atas usia sembilan tahun ke Mosul untuk dijadikan budak seks. Para korban dipisahkan dari anggota keluarganya untuk dijual dengan harga murah.
Tak ayak, ketika dikonfrontasikan pemerkosanya, Hamid tak bisa menyembunyikan kekecewaan dan kesedihan yang selama ini dipendam. Ia menantang Abu Humam yang tertunduk dengan tangan terikat di hadapannya.
"Abu Humam, tegakkan kepalamu ke atas," pinta Hamid lirih.
Suasana tegang kemudian berubah menjadi menyedihkan, ketika Hamid yang marah tak kuasa menahan air matanya.
"Mengapa? Karena saya Yazidi? Saya berumur 14 tahun ketika Anda memperkosa saya. Lihatlah. Apakah Anda punya perasaan? Apakah kamu tidak punya rasa hormat? Saya berumur 14 tahun, sebaya dengan putri, putra, atau saudara perempuanmu," kata Hamid sambil terisak.
Baca Juga: MUI Minta MPR Pertahankan Pemilihan Langsung dan Masa Jabatan Presiden
Tak berselang lama, Hamid pun kembali menyalahkan Humam. "Kamu telah menghancurkan hidupku dan merampas semua mimpiku," lanjutnya.
Ia yang kian terisak lalu menyumpahi Abu Humam yang kini dihadapkan dengan hukuman berat.
"Saya menjadi korban ISIS karenamu. Tetapi sekarang kamu merasakan tau arti siksaan dan kesepian. Jika kamu punya perasaan, kamu tidak akan memerkosaku ketika umur 14 tahun," ucap Hamid yang kemudian pingsan.
Video konfrontasi mantan budak seks ISIS dan pemerkosanya ini pun menuai banyak respons dari warganet. Mereka mengecam pemerkosa Hamid.
Sementara itu, diketahui serangan ISIS pada 2014 lalu telah membuat 1,5 juta orang Yazidi menderita. Menurut pihak berwenang, lebih dari 6.400 Yazidi diculik dan hanya sebagian dari mereka yang bisa melarikan diri. Sementara 100.000 orang lainnya melarikan diri ke luar negeri dan sisanya tidak diketahui nasibnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting