Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang gencar menagih pembayaran dari penunggak pajak. Sampai akhir tahun 2019, 1500 kendaraan bermotor masih menunggak pajak.
Kepala Humas Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Mulyo Sasungko mengatakan pihaknya sudah menagih pajak dari pemilik kendaraan yang sudah terdata.
Saat ini, kata Mulyo, tinggal 1100 kendaraan dari yang sudah terdata yang menunggak pajak di Jakarta.
"Sebenarnya dari total data awal per september itu ada 1500-an ini, kan tiap hari kami update dengan cara razia. Tadi terakhir tinggal 1100-an lah yang belum kita identifikasi," ujar Mulyo saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).
Menurutnya nilai pajak yang ditunggak oleh 1100 kendaraan itu mencapai Rp 37 miliar. Mulyo menyatakan pihaknya sedang melakukan penertiban dengan cara door to door.
"Potensi penerimaannya sekitar Rp 37 M yang belum bayar tadi ya. Yang sudah membayar sekitar Rp 13 M," katanya.
Ia menjelaskan, dalam melakukan penertiban pajak kendaraan bermotor, petugas merasa kesulitan karena objek tergolong sebagai barang yang bergerak. Sehingga kendaraan itu sulit dilacak keberadaannya.
"Ya kalau jenis objeknya sendiri kalau kendaraan mobile ya bergerak itu. Yang perlu kita untuk mendeteksi apalagi alamat yang tercantum dalam kami sesuai dengan kami yang di STNK itu juga kalau enggak jelas," ucapnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta tengah mengejar penerimaan pajak tahuk 2019. Sejauh ini pajak yang diterima Pemprov DKI dari perkiraan baru 80 persen dari target Rp 44,54 triliun.
Baca Juga: Tunggak PBB Capai Rp 5,4 Miliar, KPK Segel Baywalk Mal Pluit
Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Faisal Syafruddin mengaku akan mengusahakan penerimaan daerah dari sisi pajak itu. Salah satunya dari pajak kendaraan bermotor (PKB).
Menurut Faisal, saat ini ada tunggakan PKB sebesar Rp 2 triliun. Untuk mendorong pembayaran PKB, ia akan memasang stiker pada mobil penunggak pajak.
"Tidak hanya mobil mewah, seluruh mobil yang menunggak di DKI jakarta akan kita tempelin stiker. Nah ini sebagai efek supaya mereka segera melunasi pajaknya," ujar Faisal di gedung DPRD DKI, Jumat (5/12/2019).
Berita Terkait
- 
            
              Tunggak Pajak, Mobil di Jakarta Bakal Dipasang Stiker Khusus
 - 
            
              Baywalk Mal Pluit Disegel karena Tunggak Pajak Rp 5,4 Miliar
 - 
            
              Sidak WP di Apartemen Reggatta, BPRD dan KPK Segel 11 Mobil Mewah
 - 
            
              Memalukan, 11 Mobil Mewah Nunggak Pajak Akhirnya di Segel KPK dan BPRD DKI
 - 
            
              Stiker Bersegel Disiapkan Bagi Mobil Mewah Penunggak Pajak
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ojol Kejam! Penumpang Dibuang di Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu