Suara.com - Beredar video viral di media sosial yang menunjukan seorang penumpang sedang merokok di dalam gerbomg Commuter Line. Penumpang itu lantas diminta turun oleh petugas.
Peristiwa itu terlihat dalam video berdurasi 56 detik yang diunggah oleh akun instagram jktinfo pada Sabtu (7/12/2019). Penumpang pria yang tidak diketahui identitasnya itu terlihat merokok dalam kereta yang tengah ramai oleh penumpang.
Pria itu terlihat dengan tenang menghisap rokok sambil mengenakan headphone dan memainkan handy talk (HT). Beberapa petugas langsung menghampiri pria itu.
Petugas mencoba mengingatkan pria itu dan meminta untuk mematikan rokoknya. Namun pria itu tak bergeming dan malah terus menghisap rokok sambil memainkan HT.
Akhirnya petugas menarik pria itu keluar dari kereta. Penumpang juga terlihat memprotes kelakuan pria itu beberapa kali.
Kejadian itu dibenarkan oleh VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba. Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/12/2019) kemarin.
"Seorang pengguna KRL Commuter Line di lintas Tanah Abang - Rangkasbitung kedapatan merokok di dalam KRL," ujar Anne dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (7/12/2019).
Menurutnya petugas mengambil tindakan dengan menegur secara persuasif tapi tak dihiraukan. Akhirnya penumpang itu diturunkan saat kereta berhenti.
"Petugas akhirnya menurunkan penumpang tersebut saat kereta berhenti di Stasiun Cilejit," jelasnya.
Baca Juga: Tas Penumpang KRL Tertinggal, Petugas KCI Temukan Uang Rp 12 Juta
Setelah diturunkan, pria itu didata dan dimintai keterangannya. Setelah itu petugas juga memintanya membuat surat pernyataan tak akan mengulangi perbuatannya lagi.
"Penumpang tersebut membuat surat pernyataan di atas materai bahwa tidak akan mengurangi perbuatannya," katanya.
Berita Terkait
-
Bepergian Tanpa Kendaraan Pribadi? Manfaatkan Tambahan Jadwal Kereta
-
Masih Pakai Seragam, Viral Aksi Siswi SMA Berjoget sambil Mabuk
-
Dokter Sebut Vape dan Rokok Sama-sama Berisiko Bikin Kanker Paru, Kenapa?
-
Dibuka Awal November, Klinik Berhenti Merokok di Puskesmas Sepi Peminat
-
Tegakkan Perda Rokok, Puskesmas di Surabaya Buka Klinik Berhenti Merokok
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP