Suara.com - Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta diadukan ke pemerintah provinsi terkait ketidaksesuain tarif.
Tarif yang tertulis di nomor pendaftaran sebesar Rp.0. Namun pada akhirnya pasien tetap dikenai biaya.
Kejadian ini dialami oleh Pitrayadi Subakrie. Ia kemudian mengadukan kejanggalan tersebut kepada Ombudsman.
Melalui kicauan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya, @pitrayadi23, pada Jumat (13/12/2019), Pitrayadi menyesalkan adanya ketidaksesuaian tarif tersebut.
Pitrayadi tidak mempermasalahkan jumlah yang harus dia bayar, tapi menduga adanya pungutan liar (pungli).
"@OmbudsmanRI137 ini baru aja kejadian di Puskesmas Kec Mampang Prapatan. Tertulis Rp. 0 tapi tetep diminta pendaftaran Rp. 10.000. Harusnya tertulis dong. Bukan masalah jumlahnya, tapi mental punglinya," tulis Pitrayadi.
Ia pun menyebut akun Twitter Presiden Joko Widodo, Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pitrayadi berkunjung ke puskesmas itu pada Jumat (13/12) pagi untuk memeriksakan diri ke poli gigi. Tertera di nomor antrian, ia memakai asuransi BPJS Kesehatan.
Setelah disebut Pitrayadi dalam aduannya, Pemprov DKI Jakarta kemudian meneruskan aduan tersebut ke situs pengaduanwarga.jakarta.go.id dengan nomor laporan TW000026457. Hingga Jumat (13/12) siang, aduan tersebut belum diproses.
Baca Juga: Berlibur ke Sleman, Ini Daftar Titik Rawan Kemacetan Saat Libur Nataru
Warganet lain mengungkapkan pengalaman serupa dengan Pitrayadi.
"Sama saya kemaren juga bikin surat kesehatan tulisannya Rp.0 tapi tetap disuruh bayar," tulis @endy66766985 di kolom komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN