Suara.com - Sejumlah peristiwa kontroversial terjadi baru-baru ini. Salah satunya umat Kristiani di Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya dilarang merayakan Natal.
Ketua Lembaga Peneliti, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Rustam Ibrahim memberikan sindiran kepada Jokowi atas kejadian tersebut.
Sementara itu, ucapan Iis Dahlia yang membandingkan ojek online (ojol) dengan pilot sampai disindir oleh politikus PSI Mohamad Guntur Romli.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com pada Rabu (18/12/2019).
1. Ketua LP3ES Sindir Jokowi dan Menag Soal Umat Kristiani Dilarang Rayakan Natal
Larangan umat Kristiani untuk merayakan Natal di Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menuai kontroversi.
Sejumlah pihak menentang larangan tersebut, seperti yang diserukan Ketua Lembaga Peneliti, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Rustam Ibrahim.
2. Politikus PSI ke Iis Dahlia: Sopir Ojol Lebih Mulia daripada Pilot
Baca Juga: Dekat dengan Warga, Begini Keseharian Terduga Teroris Berbah Sleman
Pernyataan pedangdut Iis Dahlia yang membandingkan profesi pilot dengan driver ojek berbasis aplikasi alias ojek online alias ojol menjadi buah bibir di media sosial.
Salah satunya yang angkat bicara terkait pernyataan tersebut adalah politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @GunRomli.
3. Said Didu Curiga Masalah Defisit Jiwasraya Terjadi di Era Jokowi
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu curiga masalah defisit yang dialami PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bermula di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menyanggah bahwa Jiwasraya bermasalah sejak era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Said Didu merasa aneh karena berdasarkan laporan keuangan pada tahun 2017, Jiwasraya memperoleh keuntungan yang cukup signifikan.
Tag
Berita Terkait
-
Polemik Ekspor Benih Lobster, Kesatuan Nelayan Pandeglang: Setuju Sekali
-
Jakarta Masih Banjir, Jokowi Minta Anies Bersihkan Got
-
Jokowi Beberkan Latar Belakang 5 Anggota Dewas KPK
-
Omongan Jokowi Disebut Gimmick, Istana Beri Balasan Telak ke Pimpinan KPK
-
Gagal Bayar Jiwasraya, Jaksa Agung: Negara Bisa Rugi Rp 13,7 Triliun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!