Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan seorang anggota Brimob Polda Riau yang sedang diperbantukan di Polres Yahukimo yaitu Brigadir Hendra Saut Sibarani tewas setelah dianiaya sekelompok warga di Yahukimo, Papua pada Rabu (18/12/2019).
"Informasi yang diperoleh dari RSUD Dekai bahwa korban Brigpol Hendra Saut Sibarani dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Dekai," kata Argo sebagaimana dilansir Antara, Rabu.
Selain Hendra, terdapat dua korban lain yang mengalami luka-luka akibat dianiaya oleh sekelompok warga yaitu Bripda Agustinus Nabu dan Nikolaus Ribo Situr.
Selain korban jiwa, terdapat dua unit kendaraan yang turut dibakar massa.
Peristiwa penganiayaan ini bermula ketika seorang warga masyarakat yang buang air kecil di samping pos penjagaan Mapolres Yahukimo ditegur oleh salah satu anggota penjagaan.
"Salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut tapi dibalas oleh pemuda dengan makian," katanya.
Kejadian tersebut berkembang menjadi pertengkaran besar yang berujung pemukulan terhadap Kepala SPKT Bripka Toniwi Pareme dan pelemparan batu terhadap polisi lainnya.
Setelah keributan tersebut dapat dilerai, anggota Polres Yahukimo melakukan pencarian terhadap pelaku dan kembali mendapatkan serangan dari kelompok masyarakat tersebut.
"Anggota Polres Yahukimo yang melakukan pencarian, mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputaran Pasar Lama dan seketika itu anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara," ujar Argo.
Baca Juga: Jokowi dan Plate Dinilai Tak Serius Hadapi Gugatan Blokir Internet Papua
Akibat kejadian ini, masyarakat yang marah melakukan tindakan kekerasan secara membabi buta kepada masyarakat yang berada di Jalan Jalur 1 pemukiman dan juga membakar dua unit kendaraan masyarakat yang sedang lewat di jalan seputaran Kompleks Ruko Blok B.
Untuk meredam emosi warga, aparat kepolisian telah berupaya menenangkan masyarakat dan melakukan pendekatan kepada para tokoh masyarakat. Sementara untuk tindakan hukum selanjutnya akan ditangani oleh Polres Yahukimo.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyayangkan kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa usai kejadian penyerangan, situasi di Kabupaten Yahukimo aman dan kondusif.
Ia juga menambahkan bahwa personel gabungan terus melakukan patroli untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Yahukimo agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak benar yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan diantara anak bangsa.
Berita Terkait
-
Jokowi dan Plate Dinilai Tak Serius Hadapi Gugatan Blokir Internet Papua
-
Menkopolhukam Mahfud MD: KKB di Papua Harus Dilakukan Pendekatan Keamanan
-
Tak Cuma Remaja, Emak-emak di Papua Jadi Korban Penyalahgunaan Lem Aibon
-
Mahfud MD Sebut Ada Masalah dalam Pembangunan Papua
-
Mahfud MD Singgung Sejumlah Hak Khusus Rakyat Papua di Acara Konferensi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu