Suara.com - DPRD Jakarta akan memanggil pejabat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI soal pemberian penghargaan Adikarya Wisata kepada klub malam Colosseum. Kekinian penghargaan tersebut telah dicabut terkait banyaknya protes.
Ketua komis B DPRD Jakarta Abdul Aziz mengatakan pihaknya membutuhkan informasi langsung dari Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) yang memberikan penghargaan itu. Dengan demikian, DPRD disebutnya bisa memberikan penilaian.
“Nah kami ingin memastikan dan juga mendapatkan informasi yang benar dari sisi SKPD ini. Kan kita sudah tahu bahwa Plt Parbud saat ini sudah digantikan oleh Asisten Perekonomian Sri Haryati,” ujar Aziz di gedung DPRD Jakarta, Senin (23/12/2019).
Dalam pemanggilan tersebut, DPRD Jaarta kata Aziz, akan mempertanyakan soal pemberian penghargaan Adikarya Wisata. Sri disebutnya juga akan diminta menjelaskan kenapa akhirnya Disparbud membatalkan penghargaan.
Aziz mengaku tidak mengetahui proses penentuan nama Colosseum hingga menjadi penerima penghargaan itu. Karena itu ia akan memanggil Sri untuk hadir dan menjelaskannya secara rinci.
"Jadi kita ingin tahu prosesnya sebenarnya, dari awal proses seperti apa kemudian ketika penghargaan seperti apa dan pasca penghargaan apa sebenarnya sih kan penghargaan," jelasnya.
Selain pemberian penghargaan pada colosseum, ia juga ingin dijelaskan soal penghargaan Adikarya dari tahun ketahun. Menurutnya penghargaan ini memiliki dampak tersendiri bagi DKI.
"Penghargaan ini pasti akan memberikan dampak ekonomi pada yang diberikan penghargaan ini seperti apa sih dari tahun lalunya seperti apa?" pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengakui ada kelalaian yang berujung pada pemberian penghargaan Adikarya Wisata kepada klub malam Colosseum. Karena itu jajaran yang memenangkan diskotek itu disebut telah dinonaktifkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Sebut Tak Ada yang Bisa Atasi Banjir Termasuk Nabi Nuh?
Hal tersebut diungkap oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Menurutnya Gubernur DKI Anies Baswedan telah memberikan instruksi kepada inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Pemberian penghargaan yang sempat dimenangkan Colosseum itu juga disebutnya akan ditinjau ulang.
"Hari ini, pak Gubernur telah memerintahkan inspektorat agar memerika jajaran yang terlibat dalam proses penilaian," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi