Suara.com - Staf khusus (stafsus) milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) Billy Mambrasar melakukan penggalangan dana untuk Suku Koroway yang berada di pedalaman Papua. Baru dua hari galang dana dibuka, dana terkumpul telah mencapai Rp 12 juta.
Billy mengumumkan penggalangan dana tersebut melalui akun Twitter pribadinya @kitongbisa. Penggalangan dana untuk suku terasing tersebut dilakukan melalui website kitabisa.com.
"Mohon dukungannya untuk anak-anak generasi Bangsa ini agar dapat meniti masa depannya dengan cemerlang dan penuh harapan," kata Billy seperti dikutip Suara.com, Sabtu (28/12/2019).
Suku Koroway merupakan suku terasing di pedalaman Papua yang baru ditemukan sekitar 30 tahun lalu. Dengan populasi sekitar 3.000 jiwa, warga suku tersebut tinggal di atas pohon yang disebut Rumah Tinggi hingga mencapai ketinggian 50 meter dari permukaan tanah.
"Sampai tahun 1970, mereka tidak mengetahui keberadaan setiap orang selain kelompok mereka," lanjut Billy.
Saat ini, anak-anak di suku tersebut dibantu oleh Yayasan Syalom di Panti Asuhan di Arso, Papua untuk memperoleh pendidikan gratis. Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk memberikan akses pendidikan berupa biaya sekolah, material belajar untuk mendukung kegiatan belajar mengajar mereka hingga makanan dan obat-obatan.
Dari penelusuran Suara.com, penggalangan dana melalui website kitabisa.com telah dibuat sejak Kamis (26/12/2019). Meski baru dua hari, dana yang telah terkumpul sebanyak Rp 12.020.000 dari 5 orang donatur.
Dalam laman daring tersebut juga tertulis target penggalangan dana yang ditetapkan sebesar Rp 150 juta yang akan dilakukan selama tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Terompet Tradisional Turutu dari Banyumas Semarakkan Tahun Baru
Berita Terkait
-
Rapat Bahas Papua, Pemerintah Akan Lakukan Pendekatan Kesejahteraan
-
Mahfud Klaim Tak Ada Sopir dan Ajudan Wabup Nduga yang Ditembak Aparat
-
Mahfud MD Gelar Rapat Bahas Nasib Papua, Panglima TNI Ikut Hadir
-
Demokrat: Wakil Bupati Nduga Mundur karena Warganya Terus Ditembaki
-
Mahasiswa Minta Pemerintah Tarik Pasukan TNI - Polri di Papua saat Natal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?