Suara.com - Kepolisian Turki menangkap 70 terduga ISIS dalam penggerebekan nasional pada Senin (30/12) pagi menjelang perayaan tahun baru, demikian laporan media pemerintah dua bulan setelah pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas.
Polisi meringkus para milisi pada akhir Desember dalam dua tahun belakangan, sejak Hari Tahun Baru 2017 saat seorang pria bersenjata menewaskan 39 orang di kelab malam Istanbul dalam serangan yang diklaim oleh kelompok tersebut.
Polisi anti-teror mengintensifkan kegiatan intelijen dan meluncurkan sejumlah operasi di provinsi tengah Ankara, Kayseri dan Adana serta Batman di tenggara, demikian menurut Kantor Berita Anadolu.
Sekitar 400 polisi diterjunkan dalam operasi jam 5 pagi waktu setempat di Batman pada Senin, menahan 22 orang dalam penggerebekan serentak. Polisi juga menyita senjata, amunisi dan juga dokumen.
Menurutnya, 30 warga negara Irak, dua warga Suriah dan seorang warga negara Maroko ditangkap di Ankara. Sementara itu, sembilan warga negara Irak yang beroperasi di Suriah dan Irak ditahan di Kayseri, sedangkan empat warga negara Suriah dan dua warga negara Irak lainnya diamankan di Adana, tambahnya.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 27 Oktober bahwa pentolan ISIS Baghdadi tewas dalam penyerbuan oleh pasukan khusus AS di Suriah barat laut dekat perbatasan Turki.
Dua hari berselang, Kepolisian Turki menangkap puluhan tersangka ISIS yang diyakini telah merencanakan sejumlah serangan yang menargetkan perayan Hari Republik Turki.
Berita Terkait
-
Klaim Balas Dendam, ISIS Penggal 10 Tahanan Kristen di Nigeria
-
Kocak! Biasa Usil, Penjual Es Krim Turki Ini Kok Langsung Layani Pembeli
-
Coba Drone Berpenumpang di Turki, Fadli Zon: Apa Kabar Esemka?
-
Cerita Hacker Australia Bobol Situs Kelompok Teroris ISIS
-
Google Hentikan Layanan Ponsel Android di Turki, Ada Apa?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO