Suara.com - Rumah dinas Duta Besar Kamboja untuk Indonesia di Jalan Kemang Timur V, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, ikut terendam banjir pada hari pertama tahun 2020, Rabu (1/1).
Lurah Bangka Novia Enita mengatakan, banjir merendam rumah Dubes Kamboja setinggi kurang lebih satu meter.
Air yang berasal dari Luapan Kali Mampang tersebut merendam seluruh ruangan yang ada di rumah Dubes Kaboja tersebut, termasuk dapur dan perkarangan.
"Kami dapat laporan rumah Dubes Kamboja ikut terendam banjir, jam 08.00 kami sudah mengecek lokasi dan menawarkan bantuan evakuasi," kata Novia.
Novia menyebutkan, lokasi rumah Dubes Kamboja tersebut berada persis di pinggir Kali Mampang yang tengah meluap akibat hujan.
Luapan Kali Mampang tersebut telah merendam kawasan Kemang Timur V yang terdapat pertokoan dan perkantoran.
Menurut dia, saat kejadian banjir, rumah dubes tersebut hanya ditempati oleh asisten rumah tangga dan petugas keamanan.
Dubes beserta keluarganya sedang berada di kampung halamannya di Kambobja untuk libur Natal.
"Dubesnya tidak ada di Indonesia, lagi pulang ke negaranya," kata Novia.
Baca Juga: Usai Pantau Banjir, Menteri Basuki Sebut Kali Ciliwung Masih Banyak Sampah
Selain mengecek kondisi banjir, Lurah juga menawarkan bantuan evakuasi menggunakan perahu karet kepada asisten rumah tanggaDubes Kamboja tetapi ditolak dan memilih tetap menunggu di rumah.
"Mereka pilih tetap tinggal di rumah, karena instruksi pak Dubes mereka tidak boleh tinggalin rumah selama pak Dubes pergi," kata Novia.
Di Kelurahan Bangka terdapat sembilan. RT dari empat RW yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi dari satu meter hingga 1,5 meter.
Total ada sekitar 1.500 jiwa yang terdampak banjir, seluruh warga diungsikan ke sejumlah pos banjir yang telah didirikan di bebapa titik di Kemang.
Berita Terkait
-
Usai Pantau Banjir, Menteri Basuki Sebut Kali Ciliwung Masih Banyak Sampah
-
Mau Selamatkan Mobil dari Banjir, Teguh Taufik di Ciputat Tewas Kesetrum
-
Rayakan Tahun Baru, Rumah Kontrakan Terendam banjir
-
Imbas Banjir Jakarta, 4 Kereta di Wilayah Daop 8 Terlambat Hingga 4 Jam
-
Banjir, Jangan Sembarangan Makan Mi Instan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera
-
Buka-bukaan di KPK, Zarof Ricar Ngaku Beri Info Baru soal Aliran Uang dalam Kasus Hasbi Hasan
-
Prabowo Minta Maaf, Pemulihan Bencana Sumatra Tak Bisa Cepat: Butuh Waktu Hingga 3 Bulan