Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Jabodetabek guna penanganan warga yang terdampak banjir. Dirinya berharap kepada masyarakat yang tidak terkena bencana ini agar bisa gotong royong membantu masyarakat lainnya yang menjadi korban banjir.
Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah serta kementerian dan lembaga terkait terus bekerja dengan prioritas mengevakuasi para korban. Juga untuk bantuan yang bisa disalurkan ke posko-posko pengungsian.
Lalu Ma'ruf Amin juga berharap masyarakat yang tidak terkena dampak bisa turun tangan membantu. Ia juga menyatakan bahwa tempat-tempat ibadah yang ada di sekitar area terdampak banjir bisa dimanfaatkan untuk menjadi posko bantuan atau kegiatan membantu lainnya.
"Tempat-tempat ibadah seperti masjid, gereja atau lainnya di daerah Jabodetabek bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk menolong para korban bencana tersebut," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1/2019).
Kemudian Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menata penanganan bencana jangka panjang seperti membuat program antisipasi bencana dari hulu ke hilir semisal membuat waduk di Ciawi dan Sukamahi.
"Yang ditargetkan selesai akhir 2020 ini. Begitu pula dengan normalisasi sungai, reboisasi di hulu dan sebagainya," tuturnya.
Ma'ruf Amin juga mengatakan bahwa pemerintah mengingatkan kepada aparat Pemerintah Daerah yang wilayahnya termasuk menjadi bagian dari daerah rawan bencana hidrometeorologi agar sigap mengantisipasi dan memitigasi kemungkinan terjadinya bencana.
"Data BNPB, terdapat sebanyak 274 kabupaten atau kota masuk area bahaya sedang-tinggi longsor. Jumlah warga yang berpotensi terpapar 40,9 juta jiwa," pungkasnya.
Baca Juga: Belajar dari Banjir Jakarta 2020, Cermati Jenis Asuransi Kendaraan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka