Suara.com - Ramai jadi perbincangan di media sosial, video Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro meninjau banjir di Dipo KRL Bukit Duri, Jakarta Timur. Edi disebut mendapat perlakuan istimewa.
Video Edi tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @Alitingting2 pada Kamis (2/1/2020).
Dalam rekaman berdurasi 16 detik itu, Edi Sukmoro yang memakai sepatu boot duduk di kursi di perahu karet. Perahu tersebut dorong oleh sejumlah orang untuk menembus banjir setinggi betis orang dewasa.
Akun @Alitingting2 kemudian narasi menggelitik dalam unggahannya.
"Ini proses evakuasi korban apa ya? Dipakein kursi segala??," tulisnya, seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/1).
Dalam cuitan selanjutnya akun @Alitingting2 pun membagikan foto Edi Sukmoro dari sudut berbeda. Ia lantas menuliskan, "Meski menggunakan alat transportasi darurat, aspek safety tetap beliau utamakan. Contoh yang baik Pak Dirut".
Sontak unggahan tersebut menuai perhatian warganet. Terbukti sejak dibagikan telah disaksikan lebih dari 349 ribu kali.
Warganet dibuat salah fokus dengan gaya Edi Sukmoro yang naik kursi di atas perahu karet. Apalagi banjir di lokasi yang dikunjungi Edi dinilai tidak terlalu parah.
Mereka pun memberikan komentar bernada sindiran seperti berikut ini.
Baca Juga: Banjir Surut, Semua Ruas Jalan di Jakarta Selatan Sudah Bisa Dilewati
"Saya selalu berpositip tingking, barangkali punggung/kakinya cidera. Atau, beliau sedang mencoba inovasi baru. Supaya kalau ada apa-apa, biar dia duluan yang kena. Bukan anak buahnya. Sungguh panutan sekali, entah siapa beliau," kata paan_tau.
"Transportasinya tergantung jabatanya dan uda di upgrade," celoteh @exterdust.
"Kaya raja lagi berkeliling ke rakyatnya," cuit@BorneoPasundan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO