Suara.com - TransJakarta kembali beroperasi normal. PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengatakan seluruh koridor sudah kembali beroperasi secara normal.
Sejak banjir parah di sejumlah lokasi pada 1 sampai 2 Januari lalu, rute TransJakarta terkena dampaknya.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi & Humas, Nadia Diposanjoyo mengatakan meski sudah beroperasi seluruhnya, masih ada sejumlah pengalihan rute. Hal ini dilakukan karena masih adanya genangan atau jalur tak bisa dilewati setelah banjir mulai surut di beberapa titik.
Berdasarkan keterangan resmi dari TransJakarta, pengalihan rute yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Koridor 3 (Harmoni – Kalideres) Pengalihan jalur via toll
Rute Kalideres – Pasarbaru
Harmoni Arah kalideres: dari halte harmoni ke halte Sumber waras pelayanan kemudian keluar jalur masuk pelayanan halte S.parman Podomoro lalu masuk toll tomang keluar toll rawabuaya dan melakukan penaikan/penurunan di halte Rawabuaya sampai halte akhir Kalideres
Kalideres Arah harmoni: Kalideres sampai halte Rawabuaya lalu belok kanan masuk toll Rawabuaya keluar toll tomang belok kiri masuk pelayanan halte S. Parman podomoro- Grogol 2-Grogol 1-RS Sumber Waras sampai Harmoni.
Rute Kalideres – GBK
Pelayanan kalideres sampai halte Rawabuaya kemudian belok kanan masuk toll Rawabuaya keluar toll Tomang belok kanan pelayanan halte Rs harapan Kita sampai GBK
Baca Juga: Kondisi Kemang Terkini Pasca Banjir 1,5 Meter
GBK Arah kalideres
Pelayanan GBK sampai halte RS Harapan Kita lalu belok kiri masuk toll Tomang keluar toll Rawabuaya belok kiri pelayanan halte Rawabuaya sampai Kalideres
Halte yang tidak pelayanan
- Jembatan baru
- Dispenda
- Jembatan Gantung
- Taman Kota
- Indosiar
- Jelambar
- Penambahan halte
- S parman podomoro
- Grogol 2
Koridor 8 dan 8A
Lebak bulus Arah Harmoni
Lebak bulus pelayanan hanya sampai halte Kedoya Assidiqiah putar balik lagi ke arah Lebakbulus
Halte yang tidak pelayanan
- Green garden
- Indosiar
- Jelambar
- Grogol 1 Sumber waras
- Harmoni
Harmoni arah Lebak Bulus stop operasi sementara
Berita Terkait
-
Kondisi Kemang Terkini Pasca Banjir 1,5 Meter
-
Banjir Surut, Semua Ruas Jalan di Jakarta Selatan Sudah Bisa Dilewati
-
Update Jumlah Korban Tewas Banjir Jakarta dan Jabodetabek 43 Orang
-
Banjir Jakarta Surut, Sejumlah Perjalanan KRL Masih Dibatasi
-
KTP, KK, Akta Kelahiran Hilang karena Banjir? Urus ke Dukcapil Sekarang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia