Suara.com - Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto memperkirakan proses bersih-bersih dan pemulihan material sisa banjir di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur membutuhkan waktu 7 hari. Sebab kawasan itu sangat kotor.
Meski demikian Uus mengatakan waktu pengerjaan bisa saja bertambah karena kondisi lapangan, salah satunya adalah cuaca.
"Pembersihan ini perlu kira-kira seminggu, sekarang sudah hampir tiga hari, bisa juga lebih dari seminggu dengan melihat kondisi di lapangan," kata Uus saat ditemui di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).
Dia mengatakan sampah dan lumpur yang terbawa banjir sangat banyak, meski demikian dia menegaskan jajarannya akan bekerja maksimal untuk memastikan warga bisa segera kembali ke rumah.
"Sampah-sampah yang masih menimbun rumah warga juga sangat banyak sekali, ini juga juga perlu dilakukan secara cermat dan kita harapkan sesegara mungkin, agar warga bisa menempati rumah masing-masing, agar mereka bisa beraktivitas seperti biasa," ujarnya.
Sebanyak 800 personel gabungan diturunkan dalam kegiatan kerja bakti ini, dengan rincian 300 personel TNI, 150 personel Polri dan sisanya dar instansi Pemkot, seperti Sumber Daya Air, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Kehutanan dan PPSU.
Dia juga mengatakan hari ini di Jakarta Timur secara serentak diadakan kerja bakti massal untuk membersihkan sisa-sisa banjir yang terjadi.
Uus yang memimpin kegiatan kerja bakti ini juga mendengarkan keluhan dan masukan dari warga dan menggerakan jajarannya agar kerja bakti ini tepat sasaran dan memberikan hasil yang maksimal. Separuh Jalan Jatinegara Barat hingga kini masih ditutup karena digunakan untuk posko kesehatan dan logistik yang didirikan untuk warga Kampung Pulo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan seruan untuk berpartisipasi dalam kerjabakti bagi warga Jakarta untuk turut merehabilitasi wilayah terdampak banjir.
Baca Juga: Takut Banjir Susulan, Warga Kampung Pulo Memilih Tinggal di Pengungsian
Seruan tersebut ditandatangani Anies di Jakarta pada tanggal 3 Januari 2020 dengan tujuan imbauan pada masyarakat Jakarta agar berpartisipasi melaksanakan kerja bakti di wilayah yang terdampak banjir, memelihara kebersihan lingkungannya dan membuang sampah pada tempatnya sesuai pewadahannya.
Bersama dengan surat seruan itu, Anies juga memberikan pernyataan sebagai ajakan bagi masyarakat untuk turut serta kerjabakti di wilayah terdampak pada hari Minggu (5/1/2020). (Antara)
Berita Terkait
-
Takut Banjir Susulan, Warga Kampung Pulo Memilih Tinggal di Pengungsian
-
Jakarta Masih Banjir, 4.000 Orang Bertahan di 22 Lokasi Pengungsian
-
Dapat Tepuk Tangan Meriah, 3 Video Viral Angkot dan Mobil Terobos Banjir
-
Siloam Hospitals Sediakan Posko di Beberapa Titik untuk Korban Banjir
-
Pedagang Sayur Jualan Bak Pasar Apung saat Banjir, Ini Komentar Warganet
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!