Suara.com - Inspektur Jenderal Nana Sujana resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya mengantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang naik menjadi Wakapolri.
Upacara serah terima jabatan tersebut berlangsung di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (7/1/2020).
Terkait jabatan barunya itu, Nana mengklaim siap mengawal kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Perkembangan kasus tersebut, kata Nana, akan disampaikan oleh tim teknis.
"Sebagai Kapolda baru, bahwa kasus Novel ini sedang ditangani oleh tim teknis. saya akan terus mengawal kasus ini dan sampai saat ini masih dalam rangka penyidikan oleh tim teknis dan nanti biar tim teknis yang akan sampaikan," kata Nana di Gedung Bareskrim Polri.
Namun, eks Kapolda Nusa Tenggara Barat tersebut belum dapat berbicara banyak terkait kasus yang mengakibatkan mata kiri Novel mengalami kerusakan. Dia meminta waktu agar penyidik untuk merampungkan proses penyidikan.
"Saya baru masuk, saya mohon waktu dan ini mungkin lebih pas-nya nanti ke tim teknis. Karena tim teknis inilah yang menangani dan menyampaikan perkembangan terkait kasus Novel," katanya.
Sebelumnya, Mabes Polri telah menangkap RB dan RM yang menjadi eksekutor kasus teror air keras terhadap Novel di kawasan Cimanggis, Depok, Kamis (26/12/2019). Dari pengungkapan kasus ini, dua pelaku ternyata adalah anggota Korps Brimob.
Dalam rangka penyidikan lebih lanjut, polisi memeriksa Novel sebagai saksi untuk dimintakan keterangan pasca penangkapan dua tersangka. Pemeriksaan itu digelar di Polda Metro Jaya, Senin kemarin.
Novel diperiksa sejak pukul 10.20 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Sehingga, total Novel diperiksa kurang lebih 10 jam.
Baca Juga: Novel Baswedan Menduga Pelaku Penyiraman Air Keras Lebih dari Dua Orang
Sebanyak 36 pertanyaan dilayangkan penyidik kepada Novel. Semua pertanyaan dijawab oleh Novel sehingga menghasilkan sekitar 18 halaman jawaban.
Berita Terkait
-
Diperiksa 10 Jam, Novel Baswedan Tak Dikonfrotir 2 Polisi Peneror Air Keras
-
Sebelum Disiram Air Keras, Novel Sempat Temui Tito Karnavian
-
Novel Baswedan Siap Dikonfrontir 2 Polisi Aktif Tersangka Teror Air Keras
-
Pemeriksaan Belum Rampung, Novel Harap Kasus Penyiraman Air Keras Diungkap
-
Kompolnas: Tak Ada Nama Jenderal, Cuma Oknum Polisi yang Dendam ke Novel
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia