Suara.com - Penyidik KPK, Novel Baswedan telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (6/1/2020) kemarin.
Namun, dalam pemeriksaan tersebut, polisi tak mempertemukan Novel dengan RB dan RM, anggota polisi aktif yang menjadi tersangka kasus penyiraman air keras kepada penyidik lembaga antirasuah tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono mengatakan, sejauh ini belum ada agenda konfrontir Novel dengan kedua tersangka.
"Sementara belum ada (agenda konfrontir)," kata Argo di Bareskrim Polri, Selasa (7/1/2020).
Diketahui, Novel kembali diperiksa sebagai saksi setelah polisi telah menangkap dua eksekutor terkait kasus teror air keras. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama 10 jam, sejak dari sekitar pukul 10.20 WIB hingga 20.00 WIB malam.
Argo menyampaikan, garis besar pemeriksaan Novel kemarin masih berkaitan dengan kejadian penyiraman air keras. Mulai dari Novel keluar rumah hingga penanganan pasca penyerangan terjadi.
"Kemudian garis besar dari pemeriksa adalah berkaitan dengan apa yang dialami oleh korban, mulai dari keluar rumah, dia (Novel) berjalan sampai dia mengalami penyiraman dan sampai dia melakukan pertolongan pertama yaitu membasuh muka dengan air," katanya.
Argo menambahkan, penyidik akan melakukan analisa dari keterangan yang diberikan oleh Novel. Jika nantinya tidak perkembangan dari keterangan Novel, maka polisi akan mengirim berkas perkara kasus ke pihak kejaksaan.
"Nanti setelah selesai pemeriksaan, penyidik akan menganalisa keterangan korban dan dikaitkan dengan keterangan saksi yang lain, dan dengan barang bukti. Mudah-mudahan segera cepat selesai, kalau sudah tidak ada perkembangan lagi, akan segera kami kirim berkas perkaranya," kata Argo.
Baca Juga: Diperiksa Penyidik, Novel Khawatir Pasal yang Diberikan ke Pelaku Tak Tepat
Sebelumnya, Novel mengaku siap bertemu dengan kedua tersangka penyiraman air keras. Dalam kasus ini, kedua tersangka adalah anggota Korps Brimob berinsial RB dan RM.
"Kalau dipandang perlu, saya siap bertemu," kata Novel di Polda Metro Jaya, kemarin.
Dalam pemeriksaan tersebut, Novel mengaku menjawab semua pertanyaan yang dilayangkan oleh penyidik. Namun, ia mengaku tidak tahu saat ditanya apakah akan ada agenda konfrontir oleh kedua tersngka.
"Pastinya pun kalau konfrontir itu kan di penyidik. Dan saya tidak tahu. Sekarang saya memberi keterangan apa yang ditanya semua saya jawab. Soal konfrontir apa tidak tanya ke penyidik," kata Novel.
Berita Terkait
-
Sebelum Disiram Air Keras, Novel Sempat Temui Tito Karnavian
-
Novel Baswedan Siap Dikonfrontir 2 Polisi Aktif Tersangka Teror Air Keras
-
Pemeriksaan Belum Rampung, Novel Harap Kasus Penyiraman Air Keras Diungkap
-
Kompolnas: Tak Ada Nama Jenderal, Cuma Oknum Polisi yang Dendam ke Novel
-
Bertemu Kapolri, Ketua KPK Apresiasi Penanganan Kasus Novel Baswedan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras