Suara.com - Otoritas Penerbangan Iran menegaskan tidak akan memberikan kotak hitam atau black box pesawat Ukraine International Airlines Boeing 737-800 kepada Boeing dan otoritas penerbangan Amerika Serikat. Pesawat itu jatuh di dekat Teheran pada Rabu (8/1/2020).
Dialihbahasakan dari The Guardian, Kamis (9/1/2020), black box pesawat Ukraina telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat. Meski demikian, Kepala Otoritas Penerbangan Iran Ali Abedzadeh menegaskan tidak akan memberikannya kepada Boeing ataupun otoritas penerbangan AS seperti kejadian kecelakaan pesawat lain.
"Kami tidak akan memberikan kotak hitam itu kepada pabrik (Boeing) dan orang Amerika. Belum diketahui negara mana yang akan dituju untuk menyelidiki kotak hitam ini," kata Ali.
Seluruh proses penyelidikan sepenuhnya dilakukan oleh organisasi penerbangan Iran dan dibantu oleh Ukraina. Mereka telah menyepakati tidak akan memberikan rekaman penerbangan dalam black box kepada Boeing.
"Kecelakaan ini akan diinvestigasi oleh organisasi penerbangan Iran, tetapi Ukraina bisa turut hadir selama investigasi kecelakaan," lanjutnya.
Dalam pesawat yang terbang menuju ke Kiev, Ukraina itu mengangkut 163 penumpang dan 9 awak kabin. Mereka terdiri dari 82 warga berkebangsaan Iran, 63 warga Kanada dan 11 warga Ukraina. Selain itu ada 10 warga Swedia. empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman dan tiga warga Inggris.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pihaknya akan melanjutkan investigasi secara tertutup. Sehingga misteri kematian warganya dalam insiden pesawat dapat terjawab.
"Kami akan melanjutkan investigasi secara tertutup dengan nitra internasional untuk memastikan (kecelakaan itu) diselidiki secara menyeluruh," ungkapnya.
Baca Juga: Dituntut 2 Tahun Penjara, Terdakwa Suap SAH Pemkot Jogja Sampaikan Pledoi
Berita Terkait
-
Detik-detik Pesawat Boeing 737 Ukraina Jatuh dan Meledak di Iran
-
Pesawat Boeing 737 Ukraina Jatuh di Iran, 170 Penumpang Dipastikan Tewas
-
Jika Belum Aman, Boeing 737 MAX 8 Tak Akan Terbang di Amerika Serikat
-
Investigasi KNKT Ungkap 9 Faktor Jatuhnya Lion Air JT 610 di Laut Karawang
-
Lima Pesawat Boeing 737 NG di Indonesia Alami Keretakan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik