Suara.com - Tahanan Polsek Pontianak Utara berinisial SM (32), yang sempat kabur akhirnya menyerahkan diri. Kepada polisi, SM mengakui keluar dari penjara untuk mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Kapolresta Pontianak, Kombes Polisi Komarudin mengatakan SM dalam pengaruh narkoba saat menyerahkan diri.
"SM menyerahkan diri dalam keadaan 'fly' setelah mengkonsumsi narkoba jenis sabu di kawasan Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Senin malam (13/1)," kata Komarudin di Pontianak, Selasa (14/1/2020).
Komarudin menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan SM bahkan beberapa kali tertawa-tawa saat ditanya petugas.
"Dari pengakuan SM, dia sudah tidak tahan untuk mengkonsumsi narkoba sehingga sejak seminggu lalu merencanakan untuk kabur bersama tiga tahanan lainnya," ungkap Kapolresta Pontianak.
Lebih lanjut, SM dan tiga tahanan lain yang sempat kabur akan dihukum lebih berat.
Adapun identitas tahan yang kabur yang kini semuanya sudah diamankan, yakni berinisial Ron (17) kasus penggelapan, yang diamankan saat akan melarikan diri atau masih di dalam kawasan Mapolsek Pontianak Utara.
Kemudian KF (22) kasus pencurian, yang diamankan dengan bantuan pihak keluarga, dan SAN (21) kasus pencurian yang juga diamankan dengan bantuan pihak keluarga, dan terakhir SM kasus penggelapan dan penipuan.
Diberitakan sebelumnya, keempat tahanan Polsek Pontianak Utara itu diketahui melarikan diri pada Minggu dini hari (12/2) sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Klaim Balas Dendam, ISIS Penggal 10 Tahanan Kristen di Nigeria
Kejadian melarikan diri keempat tahanan tersebut saat para petugas di Polsek Pontianak Utara melakukan pengamanan Maulid Akbar di Jalan Selat Panjang.
Sehingga, tinggal dua petugas yang berjaga di Mapolsek Pontianak Utara tersebut. Itupun para petugas tengah fokus di bagian depan mapolsek.
"Total 18 tahanan yang berada di sel Mapolsek Pontianak Utara tersebut, tetapi yang berusaha melarikan diri hanya empat tahanan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
Terkini
-
Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, MUI Soroti PBB Rumah Huni yang Mencekik hingga Pajak Kendaraan
-
Tak Tunggu Hari Kerja, Dasco Temui Presiden Prabowo Bawa Aspirasi dari Daerah
-
Kementerian P2MI Apresiasi Malaysia Tangani Kasus Eksploitasi Pekerja Migran Asal Temanggung
-
Akhir Tragis Pencarian Alvaro Kiano Nugroho: Ditemukan Tewas, Polisi Amankan Pelaku
-
Bareskrim Ambil Alih Kasus 75 Ribu Ekstasi di Mobil Kecelakaan: Sopir Kabur, Ada Lencana Polri!
-
Viral Pria Ngaku Bawa Mobil Barang Bukti, Polda Metro: Hanya Oper Kredit!
-
Polisi Periksa Kerangka Diduga Alvaro, Ayah Tiri Ditangkap sebagai Terduga Pelaku!
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat