Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah telah menyampaikan sikap tegas menjaga kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia di Perairan Natuna kepada China.
Mahfud mengungkapkan, sikap tegas Pemerintah Indonesia itu telah disampaikan langsung kepada Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2020) sore.
"Kami katakan sikap kita jelas untuk menjaga kedaulatan dan menjaga hak untuk berdaulat. Ada dua hal, kalau di ZEE (Zona Eksklusif Ekonomi) itu hak berdaulat, kalau di wilayah teritori itu namanya kedaulatan. Kita akan jaga itu dua-duanya," katanya.
Mahfud menyampaikan dalam pertemuan itu dirinya pun membahas terkait kerjasama bilateral Indonesia-China. Meski Mahfud mengklaim hubungan kerja sama bilateral Indonesia-China berjalan baik, namun sikap pemerintah terhadap kedaulatan Indonesia di Natuna tak bisa diganggu gugat.
"Kami katakan kalau (sikap) kita tetap, itu hak berdaulat kita," ujarnya.
"Dialog-dialog akan terus dilanjutkan dengan posisi itu, karena pihak China sendiri malah mengatakan kalau mereka tetap akan menyesuaikan diri dan menyuruh nelayan-nelayan China ganti profesi dan jangan mencari ikan," katanya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun mengungkapkan, pemerintah terus melakukan patroli di wilayah Perairan Natuna. Hal itu sebagaimana yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Itu sudah hasil keputusan dan instruksi Presiden. Patroli diintensifkan dan kegiatan ekonomi di laut Natuna dihidupkan," katanya.
Baca Juga: TNI Sebut Posisi Kapal China Sudah Jauh dari Perairan Natuna
Berita Terkait
-
TNI Sebut Posisi Kapal China Sudah Jauh dari Perairan Natuna
-
Menteri KKP Edhy Prabowo: Enggak Ada Kapal Nelayan China di Laut Natuna
-
TNI Pastikan Kapal China Sudah Tinggalkan Wilayah ZEE Indonesia
-
Guru Besar UI Minta Pemerintah Konsisten Tak Akui Klaim China Soal Natuna
-
Inilah Penampakan Kapal Coast Guard China di ZEE Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional