Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di kementerian/lembaga akan dipindahkan ke ibu kota baru di Penajam Paser, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"(ASN) Pindah semua langsung. InsyaAllah, kami harapkan seperti itu (pindah semua di tahun 2024)," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (17/1/2020).
Namun sebelum memindahkan seluruh ASN, dia menginstruksikan kepada Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo untuk melakukan survei.
Survei tersebut kata Jokowi untuk mengetahui berapa persen keinginan ASN yang dipindahkan ke ibu kota baru di Penajam Paser Utara.
"Itu sudah kita perintahkan kepada Menpan untuk mensurvei dulu, pingin nggak pindah, berapa persen, harus tahu," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Tjahjo mengemukakan terkait pemindahan ASN ke ibu kota baru masih dalam tahap pemetaan di kementerian/lembaga.
"Ya belum, lagi tahap pemetaan ASN di kementerian dan lembaga nasional," kata Tjahjo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Jumat (17/1/2020).
Setelah itu kata Tjahjo tahap selanjutnya yakni melakukan pendataan ASN yang memasuki masa pensiun pada periode 2023 sampai 2024.
Nantinya data tersebut kemudian dikoordinasikan dengan sekretaris jenderal ataupun sekretaris menteri masing-masing kementerian maupun lembaga.
Baca Juga: RUU Ibu Kota Baru Rampung, Jokowi: Minggu Depan Kami Sampaikan ke DPR
"Tahap berikutnya baru cek yang 2023-2024 memasuki pensiun berapa. Kemudian yang ada akan dikoordinasikan dengan sekjen/ sesmen lembaga masing-masing untuk inventarisasi nama jabatan dan kompetensinya apa yang bisa ikut tugas di ibukota negara baru," ucap Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo mengemukakan nantinya pemindahan ASN dilakukan tidak bertahap dan sekaligus di seluruh kementerian/lembaga.
"Menurut saya masih bisa mengakomodir ASN pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk jadi ASN pusat di ibu kota negara nanti, yang prinsipnya kami akan koordinasi dengan Gubernur Kalimantan Timur," katanya.
Berita Terkait
-
RUU Ibu Kota Baru Rampung, Jokowi: Minggu Depan Kami Sampaikan ke DPR
-
Gandeng 3 Tokoh Dunia Bangun Ibu Kota, Jokowi: Pemerintah Tak Sanggup Gaji
-
Jokowi Bermimpi di Ibu Kota Baru Hanya Ada Mobil Listrik
-
Jokowi Pengin Ada Mobil Swakemudi di Ibu Kota Baru
-
Jokowi Sebut Biaya Pembangunan Ibu Kota Baru Tak Lebih dari Rp 100 Triliun
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional